Ngantru Culture: Memperkenalkan Pesona Budaya Trenggalek Bersama Danramil 0806/01 Trenggalek

oleh -
oleh

sergap TKP – TRENGGALEK

Pada hari yang cerah di Kelurahan Ngantru, Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, suasana meriah terpancar dari kerumunan orang yang berkumpul. Sabtu (17/6/2023).

Masyarakat setempat bersama-sama mempersiapkan pawai budaya yang disebut “Ngantru Culture” dalam rangka kegiatan adat bersih Dam Bagong.

Acara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Danramil 0806/01 Trenggalek Kapten Caj Imam Anshori dan Forkopimcam Trenggalek.

Tidak hanya dihadiri oleh Danramil, acara ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting lainnya, seperti Kasat BPBD Drs. Triadi, Kabit Pariwisata Kabupaten Trenggalek Joko Purnomo, Kapol Subsektor Kota Trenggalek Ipda Dwi Siswono, S.H, Sekcam Trenggalek Iwan Sigit Baidowi, Kasi Trantib Kecamatan Trenggalek Slamet Santoso, S.E., serta sejumlah anggota TNI, Polri, Dishub, Sat Pol PP, dan Linmas Kelurahan Ngantru.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempromosikan dan melestarikan budaya lokal yang ada di Trenggalek.

Pawai budaya “Ngantru Culture” menjadi ajang bagi masyarakat setempat untuk menampilkan kekayaan budaya mereka, mulai dari tarian tradisional, kostum khas, hingga keterampilan kerajinan tangan yang melekat erat dengan identitas mereka.

Danramil 0806/01 Trenggalek, Kapten Caj Imam Anshori, pada kesempatan ini mengungkapkan kebanggaannya atas semangat yang ditunjukkan oleh masyarakat dalam melestarikan budaya lokal.

Ia juga mengapresiasi kehadiran Forkopimcam Trenggalek dan seluruh tamu undangan yang turut serta dalam acara ini.

Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antara masyarakat, pemerintah setempat, dan aparat keamanan. Dalam suasana yang penuh keceriaan, mereka saling berinteraksi, berbagi pengetahuan, dan menjalin hubungan yang lebih erat demi memajukan wilayah mereka.

Selama acara berlangsung, Kasat BPBD Drs. Triadi dan Kabit Pariwisata Kabupaten Trenggalek Joko Purnomo memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Mereka berharap pawai budaya “Ngantru Culture” dapat menjadi magnet pariwisata yang menarik pengunjung dari dalam dan luar daerah.

No More Posts Available.

No more pages to load.