sergap TKP – JAKARTA
Dari hasil ungkapan kasus terkait kasus pesta seks di sebuah hotel di kawasan Semang. Polisi menyebut member atau anggota yang tergabung dalam pesta seks tersebut mencapai ratusan.
“Memang pengikutnya banyak. Ada 100 member lah, jadi luar biasa,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro kepada wartawan, Rabu (13/9/2023).
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan menjelaskan, pihaknya akan melakukan pendalaman terhadap ratusan member atau anggota yang tergabung dalam pesta seks tersebut. Status mereka sebagai saksi.
Menurut Kasat Reskrim, para pelaku yang diciduk oleh polisi mencari para anggota melalui sebuah situs dan menawarkan perempuan pekerja seks komersial (PSK).
“Jadi pelaku ini sindikat, itu jelasnya ada di website itu ada penjualnya yang lain bahkan menawarkan cewek-cewek lain ada. Intinya bukan hanya untuk kegiatan pesta seks, tapi ada juga kegiatan menawarkan wanita-wanita,” ujar AKBP Bintoro.
Untuk diketahui, Sebelumnya polisi mengamankan empat orang saat menggerebek pesta seks atau orgy yang digerebek di sebuah hotel kawasan Semanggi, Jakarta Selatan.
Dari pengungkapan itu, diketahui kegiatan ini bukan pertama kali digelar oleh para pelaku.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro mengatakan, Dari pengakuan tersangka yang ditangkap aktivitas pesta seks atau orgy tersebut telah berlangsung sebanyak tiga kali.
“Kejadian ini bukan sekali saja, setelah kami melakukan pemeriksaan sudah tiga kali,” ujar AKBP Bintoro saat konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, pada Selasa (12/9/2023).
Bahkan usai menggelar pesta seks di Jakarta Selatan, lanjut Bintoro, para tersangka juga rencananya akan menggadakan kegiatan yang sama di daerah lain seperti Jawa Tengah dan Bali.
“Sebenarnya mereka akan melaksanakan kegiatan ini tidak hanya di Jakarta saja, melainkan mereka juga akan mengadakan di wilayah Semarang dan Bali,” tutur AKBP Bintoro.
AKBP Bintoro juga menyebut, rencana para tersangka berhasil digagalkan setelah polisi berhasil mengungkap kasus tersebut. “Pada saat yang terjadi di wilayah Jakarta Selatan, kami bisa mengungkap,” ungkapnya.