sergap TKP – SURABAYA
Bertempat di Ruang Reforma Agraria diselenggarakan Pertemuan Awal (Entry Meeting) Pemeriksaan atas Laporan
Keuangan Tahun 2023 oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia di Lingkungan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Timur. Rabu (24/01/2024).
Kegiatan ini dihadiri Staf Ahli Menteri ATR/ BPN Bidang Teknologi Informasi sekaligus Plt. Kepala Kanwil BPN Prov Jawa Timur; Tim Pemeriksa BPK RI; Kepala Biro Keuangan dan BPN, Tim Inspektorat, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kota se Jawa Timur dan Kasubag se Jawa Timur.
Pada kesempatan tersebut Staf Ahli Menteri ATR/ BPN Bidang Teknologi Informasi sekaligus Plt. Kepala Kanwil BPN Prov Jawa Timur Ir. H. Jonahar, M. Ec. Dev. menyampaikan seluruh Kepala Kantor Pertanahan hadir secara langsung dalam entry meeting pemeriksaan ini karena hasil pemeriksaan nantinya merupakan gambaran wajah BPN Jatim.
Jonahar, juga selalu meminta masukan dan arahan demi kebaikan demi kemajuan BPN Jatim.
Jonahar, berpesan apa yang diminta oleh Tim Pemeriksa cepat diberikan, tidak bertele-tele sehingga jadwal Tim BPK dapat diselesaikan sesuai tepat waktu.
Sementara itu, Azwar Fahmi selaku Pengendali Teknis Tim Pemeriksa BPK menyampaikan alasan Jatim selalu dipilih sebagai locus uji petik adalah karena memiki anggaran tertinggi di Kementerian.
“Total anggaran Kanwil terbesar diantara seluruh provinsi (sebesar Rp788,83 Miliar atau 13,20% dari total anggaran Kementerian ATR/BPN).” kata Azwar Fahmi.
Lebih lanjut Azwar Fahmi menyampaikan, “Kementerian ATR/ BPN sudah 12 kali WTP. Dengan besarnya anggaran tertinggi, Jatim menjadi salah satu penentu opini Kementerian ATR/ BPN.” ujarnya.
Azwar Fahmi juga memberi apresiasi penyelesaian temuan yang selalu cepat oleh BPN Jatim.
