Berebut Wilayah Kerja, Pencari Kepiting Dibacok Rekan Seprofesi

oleh -
oleh

sergap TKP – SURABAYA

Seorang pencari kepiting berinisial MH (44) dibacok rekan seprofesinya hingga tewas di areal tambak yang berada di Jalan Keputih, Kota Surabaya, Senin lalu (18/3/2024).

Kejadian terjadi pada Senin petang sekitar pukul 19.30 WIB tersebut diduga dilakukan oleh SH (42), warga Kejawan Putih Tambak, Kec. Mulyosari, Kota Surabaya lantaran dendam kepada korban

“Akibat perselisihan satu bulan sebelumnya terkait perebutan wilayah pencarian kepiting, hingga korban menceburkan sepeda motor tersangka ke tambak,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono, Senin (25/3/2024).

Lebih lanjut Kasat Reskrim menjelaskan sebelum kejadian pelaku telah terlebih menyiapkan celurit yang ia sembunyikan disekitaran tempat kejadian perkara (TKP).

“Lima hari sebelum kejadian, tersangka sudah memiliki niat untuk membunuh korban. Sehingga tersangka melakukan survei lokasi terlebih dahulu,” jelas AKBP Hendro dalam konfrensi persnya di Mapolrestabes Surabaya.

Selanjutnya pelaku kemudian kembali ke lokasi dengan membawa alat serok yang tertinggal di rumah, sebelum kemudian mencari dan membuntuti MH sembari mengambil celurit yang telah ia sembunyikan.

Begitu pelaku mengampiri korban ia langsung berusaha membacok leher korban yang ternyata meleset dan justru mengenai bagian dada atas sebelah kiri korban.

Korban yang terkena serangan kemudian berusaha kabur dan sempat dikejar oleh pelaku yang pada akhirnya tidak berhasil ditemukan oleh pelaku.

Pasca kejadian, pelaku yang takut korban masih hidup kemudin berusaha melarikan diri ke Jember sebelum pada akhirnya ditangkap petugas di lereng Gunung Argopuro, Desa Kemuningsari Lor, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember pada Kamis (21/3/2024) sore.

Kini untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang bersangkutan telah ditahan dan terhadapnya dipersangkakan Pasal 338 KUHP Jo Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal pidana mati atau penjara seumur hidup.

No More Posts Available.

No more pages to load.