sergap TKP – PAPUA
Masyarakat Distrik Homeyo mempersembahkan Tarian Waita (Tarian khusus Papua) dalam rangka merayakan keberhasilan stabilitas keamanan dan bentuk tanda cinta dan ucapan terima kasih Masyarakat Homeyo kepada Apkam Khususnya Satgaster Yonif 754 bersama dengan jajaran Aparat Keamanan TNI dan Polri serta Instansi Pemerintah Daerah, Distrik Homeyo, pada Sabtu (18/5/2024).
Kemudian sebagai bentuk bukti kepercayaan masyarakat kepada Satgaster TNI AD Koops Habema dan Apkam lainnya, masyarakat memberikan hadiah berupa hasil kebun/bumi kepada jajaran aparat TNI Polri,
Sebelumnya, pada 9 Mei 2024 sejumlah 28 Personel Pasukan Raja Kostrad dibawah pimpinan Danyonif 754/ENK Letkol Inf Cecep Cahyadi melaksanakan pergeseran pasukan menuju ke Distrik Homeyo Kab. Intan Jaya untuk melaksanakan Penugasan Teritorial, namun pelaksanaan teritorial tersebut belum sepenuhnya bisa dilaksanakan karena tepat 2 hari sebelumnya di wilayah tersebut terdapat kontak tembak dan pembunuhan oleh OPM kepada masyarakat sipil di Distrik Homeyo.
Semenjak kejadian tersebut warga Distrik Homeyo turun dari distrik tersebut dan mengungsi ke Dusun Janogo, sementara yang tersisa di Distrik Homeyo hanya Apkam, Pegawai Distrik serta Tim dari Pj. Bupati Intan Jaya.
Beberapa saat baru saja tiba di Distrik Homeyo para Pasukan Raja Kostrad disambut kontak tembak dengan OPM pada sore hari dan tidak ada kerugian yang dialami dari pihak Aparat Keamanan, selama 2 hari Gabungan Tim dari Satgas Nanggala, Satgas Belukar dan Yonif 754 dapat memukul mundur pihak gerombolan OPM yang terjadi lagi didekat Posramil Homeyo dan Polsek Homeyo, setelah kondisi sudah aman gabungan tim tersebut melaksanakan patroli dan pembersihan di sekitaran sasaran dan mendapatkan beberapa hasil indikasi adanya OPM seperti box stelling, Rute-rute pelolosan, barang bukti berupa alat panah, kelongsong, parang dan beberapa senapan angin.
