sergap TKP – DENPASAR
Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) tiba di Perairan Laut Bali, tepatnya di Pelabuhan Benoa yang disambut merplugh oleh Prajurit TNI AL dari Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Denpasar dalam rangka pengamanan Forum Tingkat Tinggi (FTT) High-Level Forum on Multi Stakeholder Partnerships (HLF MSP) dan Indonesia Africa Forum (IAF) Ke-2 tahun 2024 tanggal 1 s.d. 3 September 2024.
Kapal perang tersebut diantaranya KRI dr. Soeharso-990 dengan membawa material 44 unit Ran pendukung, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat – 992 dengan material 67 unit Ran pendukung, KRI Banda Aceh-593 dengan material 119 Unit Ran pendukung, 4 unit sea rider, dan 2 unit Ambulance, KRI Teluk Cirebon-543 dengan material 10 Unit Ran pendukung melaksanakan Debarkasi di Pelabuhan Benoa selain materiil pendukung dan pengamanan KRI juga membawa personel pendukung kegiatan seperti Paspampres guna mengamankan para pemimpin negara yang turut serta dalam kegiatan.
Sementara itu Satgasla PAM FTT IAF mengerahkan 3 KRI untuk mengamankan perairan Bali pada pagelaran kali ini, yakni KRI Ahmad Yani (351), KRI Raden Eddy Martadinata-331, dan KRI Untung Suropati-372 serta 742 prajurit yang terdiri dari staf Satgasla 80 orang, ABK KRI 407 orang, crew Helly 10 orang, Kopaska 45 orang, Penyelam 40 orang, tim kesehatan 10 orang.
“TNI AL melaksanakan pengamanan laut meng-cover seluruh Perairan Bali, gunanya untuk merespon segala kedaruratan, terutama yang mengarah pada gangguan dan ancaman terhadap pelaksanaan FTT HLF-MSP dan IAF 2024,” ujar Laksamana Pertama Teguh Prasetya S.T., M.M. yang juga selaku Komandan Satuan Tugas Laut (Dansatgasla).
Sementara itu Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Bali, Kolonel Laut (P) Endra Kusuma S.T., M. Tr. Opsla., M.Han menyampaikan kedatangan Kapal Perang Republik Indonesia kali ini terbanyak kedua di tahun 2024, setelah pagelaran KTT WWF kemarin, Lanal Denpasar siap mendukung penuh dan ikut serta menjadi bagian dari kesuksesan HLF-MSP 2024 dan IAF ke-2 Tahun 2024 yang dilaksanakan di Bali.
