sergap TKP – TEGAL
Setelah berpuluh tahun menanti, masyarakat Desa Wanasari dan Desa Margasari Kab. Tegal, akhirnya dapat menikmati impian mereka menjadi kenyataan dengan diresmikannya Jembatan Merah Putih oleh Pangdam IV/Diponegoro pada hari Kamis, 14 November 2024.
Jembatan ini menghubungkan kedua desa yang selama ini terpisah oleh sungai dan sulit dilalui, kini menjadi sarana akses yang lebih mudah dan aman, yang diharapkan akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan perekonomian, pendidikan, dan kesehatan masyarakat di kedua desa.
Korem 071/Wijaya Kusuma melalui satuan komando kewilayahan Kodim 0712/Tegal, memberikan solusi dengan membangun jembatan penghubung antara desa Wanasari dan Desa Dukuh tengah Kecamatan Margasari dan jembatan di Desa Cenggini Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal.
Dua jembatan gantung yang dinamai jembatan Merah Putih itu, dibangun melalui proses panjang yang dikerjakan oleh prajurit-prajurit kewilayahan Wijayakusuma Kodim 0712/Tegal, di Desa Wanasari sepanjang 56 meter dengan lebar 1,6 meter dan jembatan gantung merah putih di desa Cenggini panjang 100 meter.
Kedua jembatan itu diresmikan secara langsung penggunaannya pada Kamis (14/11/2024), oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si. didampingi Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Jamaluddin, S.I.P., M.I.P., beserta Forkopimda Kabupaten Tegal, Ketua Persit KCK PD IV/Diponegoro dan Ketua Persit KCK Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro, dengan ditandai penekanan tombol sirine untuk membuka selubung nama jembatan, dilanjutkan pengguntingan pita Merah Putih.
Peresmian jembatan gantung Merah Putih ini, terpusat di Desa Wanasari Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si., mengatakan, TNI Kodam IV/Diponegoro beserta jajarannya akan terus berupaya membantu kesulitan yang dialami masyarakat dan akan terus berupaya memberikan manfaat bagi masyarakat.