sergap TKP – SURABAYA
Bertempat di Mapolrestabes Surabaya, Kapolrestabes Surabaya bersama jajarannya mengadakan pemusnahan pelbagai barang bukti hasil tindak pidana narkoba, kejahatan kriminal, hingga penertiban lalu lintas sepanjang tahun 2024.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Lutfhi Sulistyawan memaparkan pada pemusnahan kali ini, salah satu yang menjadi sorotan adalah penurunan tren narkotika di tahun 2024 ini dibandingkan tahun 2023.
Dari data yang ada tercatat 1.203 kasus narkotika yang ditangani pada 2023, sedangkan pada 2024 ini terdapat 783 kasus narkoba dengan 138 tersangka yang berhasil diamankan. “Kasus narkoba di tahun 2024 mengalami penurunan. Ini menjadi salah satu perhatian utama kami,” ujar Kapolrestabes.
Sedangkan untuk barang bukti yang dimusnahkan pada kesempatan tersebut yakni sebanyak 15 kg sabu dan 1,9 kg ganja hasil pengungkapan tiga kasus berbeda dengan empat orang tersangka.
Selain barang bukti narkotika, Kapolrestabes Surabaya bersama jajarannya juga memusnahkan setidaknya 527 knalpot brong dan 3.455 botol minuman keras (miras) ilegal.
Pada aspek lainnya yakni perihal gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) juga terdapat penurunan tindak pidana sepanjang 2024 yakni 4.019 kasus dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 4.297 kasus.
“Kasus kejahatan jalanan yang menjadi prioritas, seperti pencurian kendaraan bermotor, mengalami peningkatan sebesar 11 persen, sementara pencurian dengan pemberatan naik 1 persen, dan pencurian dengan kekerasan turun 12 persen” ujar Lutfie.
Pada sektor lalu lintas dan angkutan jalan sepanjang 2024 terdapat peningkatan sebesar 5 persen arau sebanyak 588 kasus kecelakaan dibanding tahun 2023. Adapun kecelakaan diantaranya diakibatkan pengemudi dalam keadaan mabuk.
Selain itu Kapolrestabes juga memberikan reward atau penghargaan kepada anggotanya yang berprestasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia berharap Polrestabes dapat terus meningkatkan kinerjanya dalma upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
