sergapTKP – SURABAYA
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur, melakukan kunjungan ke sejumlah gereja di Surabaya untuk memastikan pelaksanaan ibadah Natal berjalan dengan aman dan kondusif. Kunjungan ini dilaksanakan menjelang perayaan malam Natal, yang dihadiri juga oleh PJ Gubernur Jawa Timur Adhi Karyono, Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, Kabinda Jatim Brigjen Pol Rudy Tranggono, serta pejabat utama Polda Jatim.
Irjen Pol Imam Sugianto mengawali kunjungan dengan melakukan pengecekan di Gereja Katolik St. Vincentius A Paulo yang terletak di Jalan Widodaren, Surabaya. Meskipun hujan deras mengguyur Kota Pahlawan, Kapolda Jatim tetap memastikan situasi ibadah Natal di gereja-gereja di Surabaya berjalan lancar.
“Secara keseluruhan, ibadah malam Natal di sejumlah gereja berjalan dengan aman. Kami memastikan semua gereja yang melaksanakan ibadah malam Natal steril dari potensi gangguan,” ujar Irjen Imam Sugianto.
Sebagai bagian dari langkah pengamanan, Kapolda Jatim menginstruksikan seluruh jajaran Polres, Polresta, dan Polrestabes Surabaya untuk melakukan sterilisasi di setiap gereja yang melaksanakan ibadah. Selain itu, personel gabungan dari TNI, Polri, dan pengamanan swakarsa turut disiagakan di setiap gereja.
“Kami akan semaksimal mungkin menjamin keamanan dan kenyamanan umat Kristiani yang sedang melaksanakan ibadah Natal,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, rombongan Forkopimda juga berkoordinasi dengan pihak gereja untuk mengantisipasi segala kemungkinan, termasuk bencana alam. Kapolda Jatim berharap agar umat yang hendak berangkat ke gereja dapat melaksanakan ibadah dengan selamat, meskipun hujan deras mengguyur kawasan Surabaya.
“Mudah-mudahan umat yang akan beribadah tetap diberikan keselamatan, mengingat cuaca yang kurang mendukung,” harap Irjen Imam Sugianto.
Pada perayaan Natal tahun ini, Polda Jatim menurunkan kekuatan gabungan sebanyak 13.724 personel untuk pengamanan. Rinciannya adalah 7.000 personel dari Polri, 1.200 personel dari TNI, serta lebih dari 5.000 personel dari instansi lain. “Dengan kekuatan personel yang cukup besar ini, kami berharap dapat memberikan pengamanan terbaik, terutama di gereja-gereja yang melaksanakan ibadah Natal di bulan Desember ini,” ungkapnya.
Kapolda Jatim juga menegaskan bahwa pengamanan di tujuh gereja di Surabaya yang pernah menjadi sasaran ancaman teror sebelumnya akan menjadi prioritas. “Kami menjamin gereja-gereja tersebut akan mendapatkan pengamanan ekstra, dan semoga malam ini hingga besok semuanya berjalan dengan baik,” tegasnya.
Romo Agustinus Sukaryono, pengelola Gereja Katolik St. Vincentius A Paulo, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan aparat keamanan atas dukungan yang diberikan, yang memungkinkan umat Katolik merayakan ibadah Natal dengan rasa aman dan nyaman. “Kami sangat berterima kasih atas fasilitas keamanan yang diberikan, mulai dari pengaturan parkir, pengamanan, hingga ketertiban,” ujarnya.
Dengan pengamanan yang matang dan koordinasi yang baik antara pihak keamanan dan pengelola gereja, pelaksanaan ibadah Natal di Surabaya diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan aman bagi seluruh umat Kristiani.
