sergapTKP – BANDUNG
Kemendukbangga/BKKBN sukses menggelar retreat inspiratif bertajuk “Flower Bee Honey” di Sekolah Komando Angkatan Darat (Sesko AD), Bandung, Jawa Barat, pada 17–19 Januari 2025. Acara ini dihadiri langsung oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd, yang membuka kegiatan dengan pesan mendalam tentang pentingnya sinergi dalam organisasi.
“Retreat ini kami harapkan dapat memotivasi ASN untuk terus berkomitmen mencapai tujuan organisasi di wilayah kerja masing-masing,” ujar Menteri Wihaji saat pembukaan, Jumat (17/1/2025).
Kemendukbangga/BKKBN meluncurkan lima program unggulan untuk memperkuat pembangunan keluarga berkualitas di Indonesia. Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) mengajak masyarakat secara aktif terlibat dalam upaya pencegahan stunting melalui pendekatan kolaboratif. Gerakan Ayah Teladan (Gate) berfokus pada peningkatan peran ayah dalam menciptakan keluarga yang harmonis dan seimbang.
Melalui Taman Asuh Anak (Tamasya), program ini menghadirkan inovasi untuk menciptakan lingkungan yang ramah dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Sementara itu, AI Super Apps Tentang Keluarga memanfaatkan teknologi modern untuk memberikan solusi cerdas dalam mendukung pembangunan keluarga.
Tak kalah penting, Lansia Berdaya hadir sebagai program pemberdayaan yang mendorong para lansia untuk tetap aktif, mandiri, dan produktif di masyarakat. Kelima inisiatif ini menjadi langkah nyata dalam membangun generasi yang lebih sehat, bahagia, dan berdaya.
Selama tiga hari, peserta yang terdiri dari ASN Kemendukbangga/BKKBN, Menteri Wihaji, Wakil Mendukbangga Isyana Bagoes Oka, serta pejabat tinggi madya dan pratama terlibat dalam berbagai aktivitas. Mereka mendapatkan pembekalan isu strategis, pelatihan fisik, hingga kegiatan kolaboratif yang mempererat solidaritas.
Kepala BKKBN Jawa Timur, Dra. Maria Ernawati, MM, mengungkapkan optimismenya terhadap dampak kegiatan ini. “Dengan semangat baru yang didapatkan, saya yakin kami dapat lebih baik lagi melaksanakan program untuk mewujudkan keluarga berkualitas dan sejahtera,” katanya.
Tema “Flower Bee Honey” diangkat untuk merepresentasikan filosofi kerja keras dan sinergi, seperti lebah yang bekerja harmonis menghasilkan madu yang bermanfaat. Lokasi yang sejuk dan damai di Bandung menjadi latar sempurna untuk refleksi diri sekaligus memperkuat kolaborasi antarpegawai.
Retreat ini menegaskan komitmen Kemendukbangga/BKKBN dalam menjalankan program-program inovatif yang berdampak langsung pada masyarakat. Dengan semangat baru yang terbangun, para ASN diharapkan mampu membawa perubahan positif di daerah masing-masing, menciptakan keluarga yang lebih berkualitas dan sejahtera.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi dan kerja keras adalah kunci keberhasilan. Dengan langkah konkret seperti ini, Kemendukbangga/BKKBN semakin optimis dalam mewujudkan visi besar pembangunan keluarga Indonesia.
