sergap TKP – SURABAYA
Ditsiber Polda Jatim berhasil mengungkap pelaku pembuat video hoaks di media sosial tik tok dimana Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memasarkan motor murah dengan harga Rp 500 ribu.
Dari ungkap kasus tersebut, polisi juga telah mengamankan 3 (Tiga) pelaku masing-masing berinisial HMP, UP, dan AH asal warga Jawa Barat.
“Ketiga pelaku kami tangkap setelah kami mendapatkan laporan adanya penipuan yang menggunakan video Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) menjual motor murah,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto, Senin, 28 April 2025.
Selama tiga bulan beraksi, Ketiga pelaku berinisial HMP, UP, dan AH tersebut, dalam aksinya memperoleh keuntungan Rp 87 Juta.
Kapolda Jatim juga menjelaskan, selama menjalankan aksinya, ketiga pelaku ini membagi peran yang berbeda-beda.
“Dalam aksinya, Pelaku HMP membuat video menggunakan terknologi AI, serta membuat rekening. UP yang mengupload di Medsos sedangkan AH bertugas menjadi admin Whatsapp (WA),” ujar Irjen Pol Nanang Avianto.
Dari hasil menipu menggunakan video hoaks Gubernur Jatim tersebut, Ketiga pelaku memperoleh keuntungan sebesar Rp 87 Juta.
“Keuntungan sebesar Rp 87 Juta itu, diperoleh pelaku selama 3 bulan ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Irjen Pol Nanang Avianto mengatakan, Dalam waktu tiga bulan sekitar 100 korban yang sudah menyetorkan uang kepada pelaku.
“Ini tersebar diberbagai tempat di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Maluku Utara,” terang Irjen Pol Nanang Avianto.
Atas perbuatannya, Ketiga Tersangka pelaku dijerat Pasal berlapis, yaitu Pasal 35 juncto Pasal 51 ayat 1 dan Pasal 11 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), serta Pasal 378 KUHP tentang Penipuan.
“Ancaman hukuman yang dijatuhkan mencapai 12 tahun penjara dan denda maksimal Rp12 miliar,” tegasnya.
Untuk diketahui, Sebelumnya beredar video hoaks di media sosial tiktok dimana Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memasarkan motor murah dengan harga Rp 500 ribu.
Dalam postingan itu, Khofifah memberikan harga tersebut khusus untuk warga Jawa Timur, Kabar Hoax tersebut juga telah dibantah oleh Kominfo Jawa Timur.