sergap TKP – JAKARTA
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii didampingi Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/04/2025).
Rapat yang dipimpin langsung Ketua Komisi V DPR RI Lasarus membahas evaluasi pelaksanaan infrastruktur dan transportasi mudik Lebaran 1446 H/ 2025.
Dihadapan Ketua, Kepala Basarnas menyampaikan terkait pelaksanaan Siaga SAR Khusus Lebaran yang terkoordinasi dan terintegrasi dengan Kementerian/ Lembaga, TNI, POLRI, dan Potensi SAR lainnya.
Kabarnas mengatakan sebagai upaya memberikan rasa aman kepada masyarakat yang melaksanakan mudik lebaran, dan mengantisipasi potensi kedaruratan, Siaga SAR yang dilaksanakan oleh Basarnas diprioritaskan pada lokasi-lokasi strategis.
“Lokasi strategis tersebut diantaranya tempat dengan mobilitas masyarakat yang tinggi terkait dengan moda transportasi, tempat keramaian yang rawan terjadinya kondisi membahayakan manusia seperti tempat wisata, dan daerah rawan bencana terutama bencana hidrometeorologi dan bencana geologi,” ujar Kabasarnas.
Lebih lanjut Kabasarnas menjelaskan dibandingkan dengan pelaksanaan Siaga SAR Lebaran 2024, pada tahun 2025 terjadi kenaikan terhadap jumlah penanganan operasi SAR. Dimana pada tahun 2025 terjadi sebanyak 191 Operasi SAR sedangkan tahun 2024 adalah 102 Operasi SAR