Tembak Mati 79 Pelaku Narkoba, Buwas Sebut Pihaknya Masih Punya Banyak Peluru

oleh -

sergap TKP – JAKARTA

Upaya yang tegas untuk memerangi peredaran narkotika di tanah air telah ditujukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Dibawah komando Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) tercatat sebanyak 79 dari puluhan ribuan pelaku peredaran narkotika ditembak mati BNN sepanjang 2017 ini.

Tidak hanya itu puluhan ribu pengungkapan kasus narkotika ini juga telah menjadi bukti nyata bahwa BNN telah bekerja keras memerangi narkotika yang setidaknya telah merengut nyawa 40-50 orang Indonesia setiap harinya.

Kendati demikian hasil tersebut nampaknya belum cukup untuk membuat jera para sindikat narkoba yang masih berkeliaran bebas diluar sana. Sehingga oleh karena itu Buwas akan terus menerangkan tindakan tegas bagi siapa saja yang terlihat dalam peredaran gelap narkotika. “Peluru kami masih banyak untuk menembak pelaku. Karena ini sebagai upaya untuk memerangi peredaran narkoba di Indonesia,” ujar Buwas dalam laporan akhir tahun BNN, Rabu (27/12/2017).

Tidak hanya itu mantan Kabareskrim tersebut juga terus berupaya memiskinkan para bandar narkoba dengan menjeratnya dengan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Alhasil sebesar Rp 105 miliar aset bandar narkoba berhasil disita BNN pada tahun ini. “Aset itu terdiri dari kendaran, properti, tanah, perhiasan, uang tunai, dan uang di rekening,” beber perwira tinggi Polisi dengan tiga bintang dipundaknya tersebut.

Selain itu pihaknya juga telah menemukan 68 narkoba jenis baru yang beredar di Indonesia. “Yang sudah kami temukan sepanjang 2017 itu 68 jenis narkoba. Dari itu, baru 60 yang masuk Undang-Undang Kesehatan, delapan jenis lainnya belum masuk UU Kesehatan,” paparnya.

 

No More Posts Available.

No more pages to load.