Polisi Selidiki Motif Perusakan Gereja Katolik Santo Zakaria

oleh -
oleh

sergap TKP – JAKARTA

Terkait kasus perusakan Gereja Katolik Santo Zakaria di Dusun 3, Desa Mekar Sari, Kecamatan Rantau Alai, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan. Polisi hingga saat ini masih menyelidiki dan mendalami motif perusakan tersebut.

“Hasil penyelidikan dan keterangan yang diperolah dari tujuh orang saksi, dugaan sementara insiden perusakan didasari pada motif pribadi. Tapi kami masih dalami, karena berbagai kemungkinan bisa terjadi,” kata Kepala Biro Penerangan Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Mohammad Iqbal. Selasa (13/3/2018).

Menurut Iqbal, Pasca kejadian aparat kepolisian di Sumatera Selatan bersilaturahmi ke sejumlah tokoh agama, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan musyawarah pimpinan daerah (Muspida).

“Silaturahmi ini penting agar insiden perusakan gereja sebagai langkah untuk mengantisipasi isu perusakan gereja menjadi liar dan meluas ke ranah lain,” ujar Iqbal.

Untuk diketahui,  Gereja Katolik Santo Zakaria di Dusun 3, Desa Mekar Sari dirusak sekelompok orang tidak dikenal (OTD). Peristiwa penggerusakan ini terjadi pada Minggu (4/3/2018) setelah gereja itu baru selesai direnovasi dan diresmikan kembali oleh Uskup Palembang.

No More Posts Available.

No more pages to load.