sergap TKP – SURABAYA
Salah satu Gereja yang menjadi salah satu lokasi tragedi bom bunuh diri di Surabaya, yakni Gereja Kristen Indonesia (GKI), Jl. Diponegoro, Surabaya. Hari ini Minggu, (3/5/2018) mendapat kunjungan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly.
“Disini seorang ibu bersama dua putrinya yang masih dibawah umur, meledakkan diri. Beruntung, tidak ada korban jiwa dari jemaat dan masyarakat. Kita tentu prihatin, dan kepada warga Gereja yang menjadi korban, kita betul betul ikut berbela sungkawa,” kata Menkumham dalam sambutannya.
Kendati sempat menyebabkan ketakutan dan trauma, hal tersebut tidak boleh meruntuhkan semangat untuk terus berbagi kasih, mengampuni. “Karena bagaimanapun, cinta kasih, didalam ajaran Kristiani, kita diajarkan untuk terus, bahkan muslim, agama manapun, untuk membagi cinta kasih kepada sesama manusia,” ucap Yasonna.
Untuk itu ia berharap dengan kedatangannya dapat memberikan dorongan kepada jemaat untuk terus memberikam cinta kasih dan mengampuni terhadap orang orang yang menyakiti. “Saya datang untuk berbagi, atau menguatkan warga jemaat. Bahwa kita juga konsen dengan apa yang mereka hadapi. Kita mengajak jangan marah, jangan benci, justru kita tunjukkan kita mampu mengampuni dan mengasihi,” pesannya.
Selain itu Menkumham juga memberikan apresiasi terhadap salah satu jemaat yang merupakan korban selamat dalam tragedi bom bunuh. Yasonna memberikan apresiasi karena anak tersebut yang terluka kepalanya, bisa mengampuni para pelaku. “Mencoba menguatkan diri kita untuk saling mengasihi. Bahwa Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang ber-Bhineka. Biar kita jadikan perbedaan menjadi kekuatan, bukan perpecahan,” tutupnya.