sergap TKP – WONOGIRI
Tim gabungan Pemkab Wonogiri bersama Dinas Kesehatan Kabupaten (Dinkes) Wonogiri menggelar sidak makanan dan minuman (mamin) tidak layak konsumsi (kadaluarsa).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (Dinkes) Wonogiri, Adhi Dharma menyatakan, sidak atas makanan dan minuman tidak layak konsumsi akan digelar selama 3 hari ke depan di wilayah Distrik Purwantoro khususnya Kecamatan Slogohimo dan Purwantoro dan Distrik Jatisrono. Untuk hari II (Baturetno dan Wuryantoro), dan hari III di Distrik Wonogiri.
“Untuk sasarannya, selain pasar kecamatan, toko modern, juga warung dan toko kelontong di distrik itu,” ujar Adhi Dharma, Selasa (5/6/2018).
Hasil operasi di hari pertama, tim yang terdiri dari Dinkes, Satpol-PP, Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian dan Perdagangan, serta Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Wonogiri menemukan makanan mengandung formalin, boraks, serta aneka roti/kue kadaluwarsa.
“Di dua distrik tadi, tim menemukan ikan teri yang dijual mengandung formalin, kerupuk, karak beras dan jajanan pasar lainnya mengandung boraks,” ujar Adhi Dharma.
Bahkan di salah satu toko modern, Tim gabungan juga menemukan aneka makanan kecil minuman serta popok bayi (pampers) yang kadaluwarsa.
Menurut Adhi, barang-barang tak layak konsumsi hasil temuan tim Pemkab selanjutnya langsung diperintahkan untuk ditarik dari peredaran.
“Kami bertekad selama puasa hingga Lebaran nanti, makanan dan minuman yang dikonsumsi masyarakat benar-benar aman, sehat dan bergizi,” pungkas Adhi.