sergap TKP – SURABAYA
Maraknya penyebaran kabar bohong atau Hoax jelang tahun politik 2019 membuat Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menyatakan perang terhadap Hoax.
Untuk itu Polda Jatim juga turut mengajak para pemuda pemudi khususnya siswa siswi tingkat SMA atau sederajat untuk bersama sama memerangi hoax.
Bertempat di Mapolda Jatim, Jalan A Yani 116, Surabaya. Ribuan siswa siswi dari berbagai sekolah di Jawa Timur datang untuk menerima wawasan dan sosialisasi terkait Hoax dan akibat hukum yang menanti bagi pembuat ataupun penyebarnya.
Dijelaskan oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mengajak para generasi muda yang kerap disebut generasi milenial yang dekat dengan gadget dan media sosial untuk bisa membantu tugas penegak hukum.
“Ini sangat luar biasa sekali, dimana kami mengambil momen ini yaitu ingin membuat remaja kita, generasi milenial itu ikut serta dalam membantu tugas tugas polisi,” ungkap Luki Hermawan di Mapolda Jatim, Kamis (13/12/2018).
Lebih lanjut Jenderal Polisi dengan dua bintang dipundaknya tersebut mengakui bahwa penyebaran hoax yang tersebar di media sosial saat ini sudah cukup masif. Sehingga dengan diadakannya kegiatan ini bisa membantu dan melawan penyebar hoax yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI.
“Kami sangat berharap sekali, mereka membantu melawan pengguna media sosial yang memecah persatuan dan kesatuan,” tambah alumnus Akpol 1987 yang sempat menjabat sebagai Wakabaintelkam Polri tersebut.
Sekedar untuk diketahui sosialisasi bertajuk “Dialog Kebangsaan Peran Generasi Milenial dalam Menjaga dan Merawat NKRI” tersebut turut dihadiri juga oleh perwakilan dari Dinas Pendidikan dan juga akademisi asal Universitas Airlangga Surabaya selaku pembicara.