Bersama Mahasiswa, Polda Jatim Gelar Shalat Ghaib Untuk Korban Tewas Demo Kendari

oleh -

sergap TKP – SURABAYA

Sebagai wujud bela sungkawa terhadap dua mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari yang tewas saat demo di depan Gedung DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Polda Jatim bersama perwakilan elemen mahasiswa Surabaya menggelar shalat ghaib.

Turut mengikuti giat shalat ghaib yang berlangsung di Masjid Arif Nurul Huda Mapolda Jatim tersebut, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Toni Harmanto bersama kelompok Cipayung plus dan aliansi BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Kota Surabaya, Selasa 1 Oktober 2019.

“Ini kami seluruh jajaran Kepolisian Jawa Timur bersimpati dan berempati atas meninggalnya kedua almarhum Muhammad Yusuf dan Randi,” ujar Brigjen Toni Harmanto.

Almarhum Muhammad Yusuf Kardawi (19), mahasiswa D3 Teknik Sipil dan Randi (21), mahasiswa Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Perairan tersebut tewas dalam demo yang berujung kericuhan tersebut.

“Kita melakukan shalat ghaib, suatu bentuk solidaritas kita, aparat, kepada kedua almarhum,” imbuh Jenderal Polisi dengan satu bintang di pundaknya tersebut. 

Seperti diketahui almarhum Randi menjadi korban tewas setelah terkena tembakan pada ketiak kiri yang menembus dada bagian kanan. Sementara almarhum Yusuf meninggal karena terkena benda tumpul.

Toni mengaku, saat ini pihak kepolisian masih melakukan proses penyelidikan atas kasus tewasnya kedua mahasiswa tersebut. Saat ini sudah ada 13 aparat kepolisian yang telah diperiksa guna mengungkap kejadian tersebut.

“Tentunya juga kita masih menunggu dalam proses penyelidikan yang sedang dilakukan terhadap peristiwa ini sendiri,” pungkasnya. 

No More Posts Available.

No more pages to load.