sergap TKP – SURABAYA
Terkait pelaksanaan pelayanan pengamanan Buruh yang akan melakukan penyampaian pendapat didepan umum, Polda Jatim telah menyiapkan sebanyak 3432 personil gabungan dari Polresta Sidoarjo dan Polrestabes Surabaya untuk pengamanan,
“Untuk pengamanannya, Polresta Sidoarjo telah menyiapkan 560 personil sedangkan Polrestabes Surabaya menyiapkan 2872 personil,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunyudo Wisnu Andiko. Selasa (10/3/2020).
Kabid Humas menjelaskan, untuk kegiatan penyampaian pendapat ini akan ada sebanyak 2000 Buruh yang berasal dari wilayah Sidoarjo dan Surabaya. Untuk itu pihaknya akan melakukan pengaman mulai dari titik kumpul, jalur-jalur yang dilewati hingga titik-titik kegiatan
“Jadi, personil-personil tersebut akan melakukan pengamanan mulai dari titik kumpul, jalur-jalur yang dilewati hingga titik-titik kegiatan seperti Gedung Grahadi dan DPRD. Ini terus dikomunikasikan dengan kepolisian mulai dari dimana titik kumpulnya, alat peraganya dan berapa orang yang di libatkan.” Ujar Kombes Pol Trunyudo.
Menurut Kabid Humas, Untuk pengamanan tersebut, pihaknya akan melakukan beberapa cara, termasuk pengamanan untuk mengamankan objek-objek vital lainnya.
“Ada beberapa cara bertindak dalam pengamanan tentu dalam penyampaian yang tertib, akan ada pengawalan dari titik kumpul, jalur-jalur yang ada dari Bundaran Waru menuju Gedung Grahadi hingga DPR dan objek vital lainnya,” terang Kombes Pol Trunyudo.
Ketika ditanya apakah dalam pengaman tersebut akan ada penyekatan-penyekatan, Kombes Pol Trunyudo, mengatakan akan melakukan upaya penyekatan-penyekatan tersebut.
“yah, penyekatan-penyekatan kita lakukan, penyekatan-penyekatan ini kan fungsinya adalah meminimalisasi kerawanan, ketidak tertiban seperti tidak menggunakan helm, tidak menggunakan jalur sesuai fungsinya. Ini tentunya kita lakukan persuasive supaya tertib,” pungkas Kombes Pol Trunyudo.