sergap TKP – SURABAYA
Tim gabungan Polda Jawa Timur bersama TNI dan Pemprov Jawa Timur malam ini akan berkeliling ke seluruh penjuru kota untuk membubarkan setiap keramaian atau perkumpulan massa terutama di tempat hiburan. Senin (23/3/2020).
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan pihaknya juga telah menggelar video conference dengan seluruh Kapolres se-Jatim, didampingi Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi.
Seluruh masyarakat beberapa hari ini memang dihimbau untuk di rumah saja. Hal ini demi menghindari penularan wabah corona atau Covid-19. Yang mana di Jatim, telah ada 41 pasien positif corona, 88 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 999 Orang Dalam Pemantauan (ODP.
“Kita lakukan tindakan represif membubarkan tempat hiburan yang banyak dikunjungi oleh massa. Untuk malam ini sudah kami mulai, dan ini ke depan polres-polres tadi sudah saya sampaikan untuk melakukan hal yang sama, yakni di tempat hiburan, warnet dan juga di tempat umum. Tadi kami sampaikan kami sepakat dengan Panglima bersama melakukan penertiban ini,” terang Irjen Pol Luki Hermawan di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya. Senin (23/3/2020).
Kapolda menambahkan dan menghimbau agar seluruh masyarakat yang sedang berkumpul di keramaian untuk segera pulang ke tempatnya masing-masing.
“Tadi yang di lapangan ada anggota Polri, Anggota TNI kita tanpa pengecualian akan kita tertibkan kembali ke rumah dengan keluarga,” ujar Irjen Pol Luki Hermawan.
Menurut Kapolda, apa yang dilakukan pihaknya ini memiliki dasar hukum yang jelas. Yakni dari maklumat Kapolri. Untuk itu, Luki berpesan kepada masyarakat untuk mematuhi aturan ini demi terhindar dari penularan virus Corona.
“Mendasari maklumat dari Kapolri, jadi kami sudah menyampaikan hukumnya, sudah ada dasarnya, kita akan melakukan tindakan, apabila ada masyarakat yang memaksa, kita akan melakukan untuk membubarkan.” Tegasnya.