sergap TKP – SURABAYA
Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Luki Hermawan, M.Si., bersama dengan Gubernur Jatim Kofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI R. Wisnoe Prasetija Boedi didampingi Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Dirintelkam Polda Jatim, pejabat TNI lainnya meninjau pelaksanaan physical distancing di area jembatan Suramadu. Minggu, (29/3/2020).
Sementara itu, untuk pelaksanaan physical distancing di bagian Ujung Utara jembatan Suramadu dipimpin oleh Kapolres Bangkalan dan Dandim Bangkalan.
Kapolda Jatim menyatakan bahwa pelaksanaan physical distancing di area bukan melakukan lock down tetapi melakukan pengetatan terhadap orang yang akan masuk di suatu wilayah (tidak hanya Madura saja), di tempata lain atau Surabaya sudah dilakukan penyemprotan di beberapa titik atau tempat.
“Kita ketahui bahwa di tempat lain sudah meliburkan para karyawannya sehingga kami adakan pengemprotan terhadap penumpang yang datang ke suatu wilayah, dan ini dilakukan secara berlapis ( di tempat ) untuk mencegah berkembangnya Covid 19. Kami juga telah membubarkan kerumunan serta sudah 2.400 orang telah kita periksa dan bikin surat pernyataan bersedia membantu kebijakan pemerintah,” kata Irjen Pol Drs. Luki Hermawan, M.Si.
Kami bersama aparat TNI dan Pemda akan terus bekerja sama untuk mendukung kebijakan pemerintah ini. Pengetatan ini dilakukan berdasarkan data yang telah ada yaitu dari 66 PDP, 24 diantaranya berada di Surabaya Selatan.
“Kami ucapkan permohonan maaf kepada masyarakat yang merasa terganggu atas kegiatan yang kami lakukan ini demi pencegahan berkembangnya Covid 19 dan yang utama adalah pentingnya keselamatan masyarakat “ ujar Irjen Pol Drs. Luki Hermawan, M.Si