sergap TKP – SURABAYA
Tanggap darurat bencana Covid-19. PT. Wing Surya menyalurkan bantuan berupa berupa 1700 liter disinfektan dalam bentuk klorit atau pemutih kepada Polda Jatim.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyo Wisnu Andiko mengatakan, pemberian bantuan berupa 1700 liter disinfektan dalam bentuk klorit atau pemutih ini, selanjutnya akan digunakan untuk melakukan penyemprotan guna mengurangi, meminimalisasi dan menghilangkan wabah virus corona atau covid-19.
“PT Wing Surya tanggap terhadap kejadian yang mewabah corona atau covid-19, maka diserahkan ke Polda untuk dilakukan penyemprotan disinfektan pada objek-objek tempat dan benda untuk mengurangi, meminimalisasi dan menghilangkan wabah virus corona atau covid-19 yang ada khususnya se-Jawa Timur,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyo Wisnu Andiko didampingi, Komang selaku perwakilan Direksi PT. Wing Surya. Rabu (1/4/2020).
Kabid Humas menjelaskan, Nantinya kita akan lakukan penyemprotan baik menggunakan AWC atau mobil water canon kemudian juga dengan manual spray ataupun juga dengan semprotan gendong.
“Untuk komposisi itu 2 sendok makan atau 20 mililiter air untuk 1 liter air, dan ini sifatnya aman bagi benda atau mupun tempat area permukaan benda,” ujar Kombes Pol Trunoyo Wisnu Andiko.
Komang menambahkan, Kerja sama PT. Wing Surya dengan Polda Jatim dalam penyediaan desinfektan ini merupakan bentuk kontribusi PT. Wing Surya terhadap tanggap darurat terkait penyebaran covid-19.
“Saya mewakili Direksi PT. Wing Surya ingin berkontribusi aktif, kontribusi penuh terhadap tanggap darurat terhadap covid-19 ini, dengan kita ada produk soklin pemutih, kita support 1700 liter, 1 jirigen ini berisi 4 liter.” Tutur Komang.
Komang berpesan kepada masyarakat, agar penggunaan cairan desinfektan tepat dan sesuai maka juga harus memperhatikan komposisinya.
“Campurannya harus sesuai yaitu, 1 liter air dibandingkan 20 mililiter soklin pemutih atau 2 sendok makan soklin pemutih,” terang Komang.
Komang berharap dengan bantuan ini, seluruh masyarakat tetap bisa merasa aman terjaga dan muncul kesadaran untuk hidup sehat dan menciptakan disinfektan mandiri.
“Yang penting dari ini semua adalah bagaimana masyarakat disadarkan hidup sehat, bagaimana dapat menciptakan disinfektan mandiri, jangan berharap petugas menyemprot-nyemprot, tetapi bagaimana masyarakat dengan sendirinya setiap hari melakukan desinfektan dengan bahan yang sudah ada di rumah kita,” pungkasnya.