sergap TKP – JAKARTA
Partai Berkarya kubu Muchdi Purwoprandjono secara resmi menyatakan dukungannya terhadap sikap pemerintah terkait pelarangan dan pembubaran organisasi Front Pembela Islam (FPI).
Sekretaris Jenderal DPP Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang mengatakan kepentingan bersama dalam mempersatukan Indonesia perlu dikedepankan ketimbang apa yang disebutnya sebagai kepentingan golongan.
“Peran pemerintah untuk mempersatukan dan menjaga NKRI ini sehingga apa yang dilakukan oleh Pemerintah saat ini saya kira, Partai Berkarya sejalan dan mendukung,” kata Badaruddin “Refleksi Pergerakan Pemuda di Tahun 2020 di DPP Partai Berkarya, Ragunan, Jakarta, Minggu (3/1/2021).
Menurut Badaruddin tak hanya di tingkatan DPP, tapi konsistensi dalam bersikap juga perlu diikuti organisasi sayap Partai Berkarya yakni Angkatan Muda Partai Berkarya (AMPB) diketuai oleh Fauzan Rachmansyah.
Menjawab permintaan tersebut, Fauzan memastikan tidak ada satupun anggotanya berafiliasi dengan FPI, termasuk berbagai kegiatan.
“Untuk kader AMPB, saya tegaskan sekali lagi, haram hukumnya terafiliasi dengan Front Pembela Islam. Kami tidak mau anggota ikut serta dalam kegiatan-kegiatan yang tidak produktif untuk membangun negara,” jawab Fauzan.
Konsistensi sikap Partai Berkarya ini lanjut Fauzan telah sesuai juga dengan amanah dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Berkarya yang telah berlangsung di Surabaya. AMPB kata dia mendukung penuh pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Fauzan menambahkan, Meski demikian, Untuk mewujudkan visi dan misi Indonesia maju, dukungan ini bukan tanpa pengawasan. Menurut dia anggotanya juga akan tetap menyampaikan kritik-kritik bila gagasan yang diambil pemerintah dirasa kurang sesuai dengan kepentingan masyarakat.
“Tentang berpolitik kritis tetapi tidak anarkis. Memang politik itu tidak tentu, apalagi pemuda yang identik dengan demonstrasi. Akan tetapi, model Partai Berkarya memang tidak di level (demonstrasi) yang seperti itu,” ujarnya.