sergap TKP – SURABAYA
Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksamana Muda TNI Denih Hendrata, melepas 102 Taruna AAL Tingkat lll Angkatan ke-69 untuk melaksanakan Latihan Praktek Pelayaran Kartika Jala Krida (Lattek KJK). Pelepasan digelar melalui upacara militer di Lapangan Aru, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya, Senin (18/07/2022).
Satuan Latihan KJK yang berlayar menggunakan KRI Bima Suci ini, diikuti 116 peserta latihan. Terdiri dari 102 Taruna AAL Tingkat lll angkatan ke-69 (Korps Pelaut 49 Taruna, Korps Teknik 17 Taruna, Korps Elektronika 19 Taruna, Korps Suplai 17 Taruna), 14 orang staf latihan, dua tenaga medis, satu personel penerangan dan satu personel pengamanan.
Latihan KJK yang akan berlangsung selama 91 hari mulai tanggal 19 Juli hingga 17 Oktober 2022 ini dengan rute pelayaran dari Surabaya – Jakarta – Singapura – Sabah(Malaysia) – Tual – Townsville – Sydney – Cairns – Darwin (Australia) – Bali dan kembali ke Surabaya.
Menurut Gubernur AAL, Latihan Praktek Pelayaran KJK ini merupakan salah satu materi ajaran komponen profesi dasar Korps pada pola pendidikan Taruna. Tujuannya untuk memberikan pengetahuan dan kecakapan sebagai bekal pada penugasan awal menjadi perwira TNI AL sekaligus pembentukan karakter Prajurit Matra Laut.
“Disamping itu, program latihan pelayaran ini juga merupakan wujud peran diplomasi TNI AL dalam menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa bahari berwawasan maritim ke dunia internasional. Hal itu sekaligus untuk membuktikan bahwa TNI AL terus berkembang dalam memupuk kemampuan dan kesiapannya, khususnya dalam rangka membangun TNI AL yang handal dan disegani,” kata Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Denih Hendrata.
Pada kesempatan yang sama, Guberur AAL menyerukan pada Taruna Tingkat lll Angkatan ke-69 yang tergabung dalam Satlat KJK tahun 2022 untuk berbangga atas kesempatan yang diberikan sebagai duta bangsa Indonesia.
“Hal itu harus diikuti dengan peningkatan ilmu pengetahuan dan profesi sebagai bagian yang harus dimiliki oleh seorang Prajurit Matra Laut dengan cara belajar keras dan fokus pada tujuan.” ujar Laksamana Muda TNI Denih Hendrata.