sergap TKP – JAKARTA
Terkait asap tebal saat peristiwa kebakaran yang terjadi di salah satu gedung Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam), Polri menyebut diduga disebabkan oleh baterai UPS yang korslet saat akan dipindahkan. Jumat (25/11/2022).
“Baterai UPS yang sudah lama dan akan dipindahkan oleh teknisi dari salah satu ruangan, mau dipindahkan ke kantor lain,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
Menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri, baterai UPS menyimpan daya listrik dan sensitif. Saat mengetahui baterai UPS korslet, petugas di lokasi langsung mengambil alat pemadam api ringan dan menyemprotkan ke titik korslet. Upaya tersebut menimbulkan banyak asap.
“Baterai UPS yang lama itu kan masih menyimpan daya listrik. Waktu mau dipindah mengalami korsleting. Terus disemprot pakai alat pemadam yang ringan itu hingga mengakibatkan asap jadi terlihat banyak,” ujar Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan munculnya asap dilihat oleh petugas pelayanan markas (Yanma) yang tengah piket.
Khawatir akan terjadinya kebakaran besar, kata Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, petugas Yanma kemudian langsung menelepon pemadam kebakaran (Damkar).
“Piket Yanma melakukan pencegahan karena khawatir dengan panggil damkar. Semuanya sudah terkendali sekarang,” Ungkapnya.
