sergap TKP – JAKARTA
Tiga hari setelah kematian Lettu Laut (K) Dr. Eko Damara Nrp. 23057/P dokter Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 7 Marinir yang meninggal dunia pada tanggal 27 April 2024, Korps Marinir memastikan bahwa 100℅ almarhum Lettu Laut (K) Dr. Eko Damara meninggal akibat bundir.
Hal tersebut disampaikan Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP. Saat Press Conference bertempat di Puskodal Kormar. Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun No 40 Kwitang Jakarta Pusat, pada Senin (20/05/2024).
Pernyataan resmi itu disampaikan untuk meluruskan spekulasi di masyarakat karena adanya keterangan Pers dari pihak keluarga almarhum yang tidak mendasar didepan awak media yang menyebutkan adanya kejanggalan atau ketidakwajaran atas meninggalnya almarhum Dr. Eko Damara di Kotis Koramil Dekai, Kodim 1715 Yahukimo Papua Pegunungan lima pada. Minggu lalu.
Dalam Press Conference Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP. didampingi Asintel Dankormar Kolonel Marinir Teguh Santoso, Kadispen Kormar Kolonel Marinir Bambang Dillianto, S.E., M.Tr.Hanla, Asops Dankormar Kolonel Marinir Nanang Saefullah, S.E.,M.M., Aspers Dankormar Kolonel Marinir Arif Handoyo, S.A.P., M.A.P., Kadiskes Kormar Kolonel Laut (K) Dr. Jefrrey Agung, S.N.P., Sp.Kj., M.Tr.Hanla., M.M., Sp.Kj (K), Kadiskum Kormar Kolonel Laut (Kh) Freddie Alexander Tamara, S.H., M.H. dan Kadisprov Kormar Kolonel Marinir Afin Dudun Abisantha, S.E., M.Tr.Hanla., M.M.
Pada keterangannya dihadapan awak media, Komandan Korps Marinir juga menyampaikan sungguh disayangkan karena Korps Marinir dari awal ingin sekali menjaga marwah dan martabat keluarga almarhum tetapi Tuhan berkendak lain.
“Sebetulnya jujur saya sampaikan, selaku Komandan Korps Marinir tidak ingin menyampaikan hal ini didepan rekan-rekan media. Saya sudah berupaya, berusaha berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk diselesaikan atau bermediasi secara kekeluargaan guna menjaga marwah dan martabat keluarga almarhum, tetapi berjalannya waktu pihak keluarga mengambil langkah lewat jalur media.” Ucap Mayor Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP.