sergap TKP – JAKARTA
Unit Reskrim Polsek Cilincing berhasil menangkap satu dari tiga orang pelaku bajing loncat (Bajilo) yang beraksi di Jembatan Rusunawa Marunda, Kecamatan Cilincing Jakarta Utara dan viral pada Kami (28/8/2024) lalu.
Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi mengatakan, Pelaku tiga orang kita berhasil mengamankan satu pelaku berinisial R (30), Sedangkan dua pelaku lainnya masih dalam proses penyelidikan dan pengejaran oleh Polsek Cilincing.
“Pelaku (R) tidak kerja, dan tinggal di rusunawa. Untuk pelaku kita sudah amankan dengan barang bukti terpal, besi dan dongkrak,” kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi, Jumat (30/8/202).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengaku baru sekali beraksi. Namun penyidik tetap melakukan pendalaman.
“Katanya baru sekali beraksi, tapi kita akan kembangkan ke TKP lainnya. Barang bukti belum sempat dijual. Kejadian jam 12, pelaku diamankan jam 14.00 di Jalan Cakung Drain,” ujar Kompol Fernando Saharta Saragi.
Ia juga menyebutkan pelaku diketahui merupakan pengangguran atau tidak memiliki pekerjaan.
“Nekat mencuri karena tidak memiliki pekerjaan,” ucapnya. Ia menurutkan, korban yang mengendarai truk waktu kejadian bernama Ridho memang tidak menuntut, namun telah dihimbau untuk membuat laporan.
“Korban sudah memberikan keterangan, meski tidak menuntut namun setiap tindak kejahatan yang meresahkan ada sanksinya, untuk dua orang lainnya masih dalam pengejaran kami,” tuturnya.
Akibat perbuatannya, pelaku R (30) dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana 7 tahun penjara.
Fernando mengimbau kepada pengendara truk, khususnya bak terbuka untuk menjaga barang bawaannya dengan cara mengunci atau menutup rapat sehingga tidak mengundang mata pelaku kriminal beraksi.
“Antisipasi kami untuk warga kendaraan seperti truk bak terbuka kalau ada barang di belakang diterpal yang bagus, dikunci atau digembok sehingga menghindari aksi kejahatan. Kami juga melakukan patroli,” tukasnya.
Untuk diketahui sebelumnya, video sejumlah pelaku bajing loncat viral di media sosial saat aksinya terekam kamera pengintai (Dash Cam) pada sebuah kendaraan yang sedang melintas di Jembatan Marunda yang sedang padat karena kemacetan.