sergapTKP – SURABAYA
Arumi Bachsin kembali menunjukkan dedikasinya dalam membangun keluarga berkualitas di era Generasi Z. Pada hari Rabu tanggal (22/01/2025), Arumi dinobatkan sebagai sosok wanita inspiratif dalam bidang pola asuh dan tumbuh kembang anak oleh Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur, Dra. Maria Ernawati, M.M. Penobatan ini dilakukan dalam audiensi yang berlangsung di kediaman Arumi di Surabaya.
Audiensi tersebut membahas tantangan pengasuhan anak di era digital, khususnya di Jawa Timur yang memiliki jumlah anak usia dini cukup besar. “Arahan dari Ibu Arumi akan menjadi pedoman untuk program-program kami, terutama dalam memastikan anak-anak tumbuh dengan pola asuh yang tepat,” ujar Dra. Maria Ernawati.
Generasi Z, yang tumbuh di tengah pesatnya perkembangan teknologi, membutuhkan pendekatan pengasuhan yang adaptif. Arumi menekankan pentingnya peran orang tua, terutama ayah, dalam membentuk karakter anak.
“Sering kali pengasuhan hanya dibebankan kepada ibu, padahal peran ayah sama pentingnya,” jelas Arumi. Ia menyoroti fenomena fatherless country, di mana peran ayah dalam keluarga sering dianggap minim. “Banyak ayah ingin terlibat, tetapi terkendala faktor budaya atau kurangnya pengetahuan. Ini yang harus kita ubah,” tegasnya.
Arumi juga membahas bagaimana orang tua dapat menghadapi tantangan era digital. “Anak-anak sekarang hidup di zaman media sosial. Sebagai orang tua, kita harus bijak mengatur kapan anak boleh mengakses media sosial dan bagaimana mereka menggunakannya,” katanya. Ia menekankan pentingnya pendampingan untuk membangun kebiasaan digital yang sehat.
Arumi berharap audiensi ini menjadi awal dari langkah strategis BKKBN Jawa Timur dalam meningkatkan kualitas pola asuh keluarga. Sinergi antara pemerintah, organisasi, dan masyarakat diperlukan untuk menciptakan generasi muda yang tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan.
“Pola asuh yang seimbang, adaptif, dan penuh kasih sayang akan menjadi fondasi utama dalam membangun generasi berkualitas. Dengan demikian, keluarga tidak hanya menjadi tempat tumbuh, tetapi juga tempat belajar dan berkembang bagi anak-anak,” pungkas Arumi.
Audiensi ini menjadi bukti nyata bahwa peran wanita dalam pembangunan keluarga berkualitas sangat penting, sekaligus menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik.