sergap TKP – POSO
Tim gabungan TNI dan Polri saat ini telah diterjunkan ke lokasi pegunungan Poso Pesisir untuk memburu 19 anggota kelompok Santoso yang tersisa dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Kamis (21/7/2016).
Pengerahan pasukan tersebut menyusul tewasnya Santoso pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pada Senin (18/7/2016).
Kepala operasi Tinombala 2016, Komisaris Besar Polisi Leo Bona Lubis, mengatakan, pihaknya akan terus mengejar para anggota jaringan Santoso yang tersisa.
Menurut Leo, jaringan ini terpecah dalam dua kelompok. Sebelumnya, kelompok pertama berjumlah 14 orang dipimpin oleh Ali Kalora yang masih buron, sedangkan kelompok kedua berjumlah 7 orang dipimpin oleh Santoso yang telah tewas.
Selain mengerahkan pasukan gabungan secara besar-besaran, Satuan Tugas (Satgas) operasi Tinombala 2016 juga melakukan pendekatan secara kekeluargaan kepada pihak keluarga para teroris.
Tidak itu saja, Satgas Tinombala mengimbau kepada para anggota kelompok Santoso yang masih berada dalam daftar pencarian orang (DPO) untuk segera menyerahkan diri dengan sukarela.
Dan bagi para anggota kelompok Santoso yang menyerahkan diri dengan sukarela, dijanjikan akan diperlakukan secara baik-baik sesuai UU yang berlaku di Indonesia.