sergap TKP – SURABAYA
Pasca lebaran atau tepatnya pada H+5, ribuan pemudik yang kembali ke Kota Pahlawan masih memadati Stasiun Surabaya Gubeng. Guna memastikan keamanan para penumpang Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan hari ini Kamis, (21/6/2018) mendatangi Stasiun Gubeng.
Rudi Setiawan yang juga didampingi jajaran Pejabat Utama Polrestabes Surabaya menjelaskan bahwa sampai saat ini situasi di Stasiun Gubeng terpantau aman dan tertib. “Sebagaimana dilihat, kami menurunkan anjing pelacak yang mempunyai kemampuan untuk mendeteksi atau mencium bahan peledak. Secara umum keamanan di Stasiun Surabaya Gubeng cukup aman dan tertib,” kata Kombes Pol Rudi Setiawan.
Tidak cukup sampai disitu pihaknya juga menyiagakan sejumlah Polwan yang melakukan patroli dengan mengendarai segway. Penggunaan kendaraan listrik ini dirasa cukup efektif mengingat luasnya stasiun sehingga dengan adanya segwa tersebut dapat sangat membantu.
“Karena stasiun ini luas dan cukup panjang, dengan segway Polwan kami dapat berputar-putar untuk memberikan bantuan pertolongan kepada para penumpang yang datang dan pergi. Sekaligus memantau kondisi di sekitaran stasiun,” jelasnya.
Dari data yang dihimpun oleh pihaknya, tercatat sekitar 8 ribu orang lebih yang kembali ke Surabaya. Jumlah ini diperkirakan akan naik menjadi 10 ribu pada waktu tengah malam. Sedangkan penumpang yang meninggalkan Kota Surabaya sudah sampai 5.300 orang. Jumlah ini juga diperkirakan akan meningkat sekitar 6 ribu orang.
Oleh karena itu pihaknya mengapresiasi kinerja manajemen stasiun dalam mengatur penumpang yang turun dan naik ke gerbong kereta api. “Situasi secara umum, saat penumpang turun dan naik kereta api dalam keadaan tertib. Pihak manajemen stasiun telah membuat aturan bagaimana arus penumpang yang turun dan naik itu tidak bertabrakan. Pada area parkir juga terlihat tertib. Jadi keramaian muncul ketika kereta api tiba. Ketika tidak, area parkir cukup lengang,” ucap Rudi.
Sementara itu, Kepala Stasiun Surabaya Gubeng, Supriadi mengatakan terjadi di Stasiun Surabaya Gubeng setelah H+2 Lebaran. Dimana jumlah pemudik mencapai 9.900 lebih. Pihaknya memperkirakan puncaknya akan kembali pada momen weekend, yakni pada Hari Sabtu dan Minggu.
Supriadi menjelaskan, tahun lalu puncaknya mencapai 10.200 orang. Tahun ini diprediksi naik sekitar 4 % atau sampai pada 10.300 orang. “Sesuai relasi dan tambahan KAI yang ada, rata-rata dari Jakarta, Yogyakarta, Bandung dan Banyuwangi,” tandasnya.