sergap TKP – SURABAYA
Barang bukti seberat 40 kilogram narkotika berbagai jenis menjadi bukti kinerja Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur selama rentang waktu lima bulan terhitung mulai bulan Januari sampai Juni 2018.
“Ada 40 kilogram, kebanyakan sabu-sabu dan ganja. BB (barang bukti. Red) itu dari yang pertama diamankan di Pelabuhan Tanjung Perak pada bulan Januari,” kata Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Bambang Budi Santoso di Surabaya, Rabu 25 Juli 2018.
Brigjen Bambang Budi Santoso menilai bahwa dalam beberapa kurun waktu terakhir peredaran narkotika di Jatim memang mengalami penurunan. Kendati demikian hal tersebut menurutnya belum bisa dikatakan aman dari peredaran gelap narkotika yang selalu saja berusaha melancarkan aksinya.
Bahkan perwira tinggi Polri tersebut mencontohkan adanya upaya penyelundupan narkoba yang dilakukan di hari yang sama pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI). “Seperti saat peringatan Hari Anti Narkotika Internasional di Batu, kemarin, dikiranya kita semua konsen di sana, tidak tahunya kita bisa menangkap 4 kilogram,” ujarnya.
Diungkapkan oleh Kepala BNNP Jatim sampai saat ini setidaknya sudah ada 21 orang tersangka yang telah diamankan oleh pihaknya. Kendati demikian dirinya Jenderal Polisi Bintang Satu ini belum bisa merincikan berapa tersangka yang sudah ditembak mati oleh pihaknya.
“Tembak mati itu kalau memang dia lari, daripada kita ketinggalan ya kita lakukan. Tapi yang ditangkap dari Januari sampai Juni ada 21 tersangka,” ucap Brigjen Bambang.