sergap TKP – SURABAYA
Sebanyak tiga dari empat komplotan pelaku pencurian dengan pemberatan (curat), spesialis nasabah bank berhasil diamankan Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim.
Wadir Reskrimum Polda Jatim, AKBP Juda Nusa Putra menjelaskan ketiga tersangka yang berhasil diamnkan tersebut masing-masing yakni Munir alias Prasojo (55) warga Jatirejo, Mojokerto, Firmansyah alias Jack (51) warga Pasuruan, dan Herman Djunaidi (55) warga Perum Magersari, Sidoarjo. Sedangkan seorang tersangka lain yang diketahui bernama Andik saat ini telah ditetapkan sebagai DPO.
Dalam menjalakan aksinya tersebut komplotan ini saling berbagai tugas. “Dua orang sebagai eksekutor, dan dua orang memonitor didalam Bank. Memonitor, melihat, siapa yang akan menjadi korban korbannya,” jelas AKBP Juda Nusa Putra, Rabu (29/8/2018).
Bahkan target operasi komplotan ini telah beraksi di 7 tempat kejadian perkara (TKP) dimana lokasinya tidak hanya di Surabaya, Jawa Timur saja tetapi juga wilayah lain seperti Solo dan Indramayu.
Lebih lanjut perwira Polisi dengan dua melati dipundaknya tersebut menjelaskan modus operandi komplotan ini adalah dengan mengawasi nasabah dalam Bank yang dirasa berpeluang untuk dijadikan sasaran. Selanjutnya para pengawas ini memberikan informasi kepada eksekutor diluar.
“Ini lho korbannya, ciri-cirinya seperti ini, perempuan atau laki laki, menggunakan baju ini, dengan menggunakan kendaraan apa. Untuk diinformasikan kepada temannya yang diluar,” beber Juda.
Selanjutnya para eksekutor yang telah menerima informasi tadi akan mengikuti korban. Setelah korban berada di traffic light (TL) atau sedang berhenti disuatu tempat, keduanya langsung mendekati mobil korban dan memecahkan kaca dengan menggunakan obeng, lalu mengambil uang.
“Kalau korban tidak berhenti, mereka menggunakan paku payung, mengempeskan ban, sampai dia berhenti, baru dia mecahin kaca,” pungkasnya.
