sergap TKP – SURABAYA
Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Jatim menggelar Operasi Bersih (Opssih) Ketupat Semeru 2019 yang berlangsung selama 13 hari terhitung mulai tanggal 29 Mei sampai 10 Juni 2019.
Kabid Propam Polda Jatim Kombes Pol Hendra Wirawan S.H, S.IK, M.H menjelaskan Opssih Ketupat Semeru 2019 yang bakal dipimpin oleh salah satu Pamen (Perwira Menengah) dari Bidang Pengamanan Internal (Paminal) tersebut akan melibatkan setidaknya 48 personel Subbid Paminal.
“Sasarannya adalah penyalahgunaan wewenang personil Polri dan PNS dalam menjalankan tugas Operasi Ketupat Semeru termasuk pendistribusian anggaran,” ujar Kabid Propam di Mapolda Jatim, Jumat (31/5/2019).
Penyalahgunaan wewenang tersebut juga terkait pungutan liar (pungli). Untuk itu pihaknya nanti juga akan melakukan pengecekan terhadap rencana operasional (renop), daftar absensi, dan perilaku para personel yang bertugas.
Kombes Pol Hendra Wirawan S.H, S.IK, M.H mengatakan bahwa selain menggelar Opssih, pihaknya juga akan menggelar Operasi Gaktiblin (Penegakan Tertib Disiplin) terhadap anggota yang melaksanakan operasi.
“Dari Bidang Provos Polda Jatim sasarannya yaitu penampilan, sikap tampang, dan juga kesiapan anggota dalam melaksanakan Operasi Ketupat,” ujar Hendra.
Perwira polisi dengan tiga melati dipundak tersebut menjelaskan pihaknya tidak akan segan menindak anggota yang melanggar. “Akan ditindak secara berjenjang sesuai dengan kesalahannya,” pungkasnya.