sergap TKP – SURABAYA
Kepala Kepolisan Jawa Timur (Kapolda Jatim) Irjen Pol Luki Hermawan memberikan apresiasi kepada anggotanya terkait angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jatim selama Operasi Ketupat Semeru 2019.
Untuk itu pada apel Konsolidasi Operasi Ketupat Semeru 2019, Kapolda Jatim memberikan penghargaan pada anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres jajaran yang berhasil melakukan pengamanan pada Operasi Ketupat Semeru 2019 Polda Jatim.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan, Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak, serta Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi.
Penghargaan tersebut sendiri dibagi dalam tiga kategori berbeda seperti penghargaan Pos Pengamanan Terbaik, Pos Pelayanan Terbaik dan penghargaan bagi anggota jajaran.
Sementara untuk penghargaan Pos Pengamanan terbaik Operasi Ketupat Semeru 2019 diberikan kepada Polres Gresik, Polres Tulungagung dan Polres Bojonegoro. Sedangkan untuk kategori Pos Pelayanan terbaik Operasi Ketupat Semeru 2019 diberikan kepada Polres Gresik, Polres Tuban, dan Polres Bangkalan.
Penyerahan penghargaan tersebut juga sekaligus diikuti dengan pemberian penghargaan kepada Danramil beserta anggota yang membantu Polri dalam kejadian Laka Lantas selama Operasi Ketupat Semeru 2019.
“Operasi Ketupat Semeru 2019 berlangsung dengan lancar dan pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2019 lebih baik daripada tahun sebelumnya,” kata Irjen Pol Luki Hermawan, Kamis (13/6/2019).
Hal itu berdasarkan data analisa & evaluasi Ops Ketupat Semeru 2019 yang mencatat bahwa terjadi penurunan laka lantas sebesar 54% di jalur arteri. Dengan jumlah korban meninggal dunia turun menjadi 45%. Sedangkan laka lantas di jalur tol, secara kuantitas tahun ini turun sebanyak 60%. Dengan jumlah korban meninggal dunia 0%.
“Berdasarkan data dari Anev Operasi Ketupat Semeru 2019, angka kejadian kecelakaan lalu lintas cukup signifikan menurun dibanding tahun lalu,” ungkap mantan Wakabaintelkam tersebut.
Selain itu jumlah kendaraan bermotor yang terlibat laka lantas juga menurun. Dimana tahun ini kasus kecelakaan kendaraan roda dua menurun 56% dari 487 kasus menjadi 217 kasus di 2019. Sedangkan untuk mobil penumpang turun 36% dari 87 kasus menjadi 56 kasus. Sementara laka lantas oleh mobil barang turun 58% dari 52 kasus menjadi 22 kasus.
“Turunnya angka laka lantas ini, selain dibukanya tol-tol baru dan adanya mudik gratis. Juga dikarenakan kerjasama dari instansi serta stakeholder terkait dalam mensukseskan mudik dan balik Lebaran di Jatim dengan aman dan lancar,” tutupnya.
Untuk diketahui selain dihadiri oleh Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak dan Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi. Apel Konsolidasi tersebut juga dihadiri Kasgartap III/Surabaya, para Pejabat Utama Polda Jatim, para Pejabat Utama Kodam V Brawijaya serta unsur Pimpinan terkait.