sergap TKP – JAKARTA
Sebanyak puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bekasi Komisariat Universitas Bhayangkara Jaya melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Jalan Setiabudi, Jakarta Selatan. Jumat (7/2/2020).
Dalam orasinya, mereka meminta agar KPK ikut turun tangan mengusut tuntas kasus dugaan korupsi yang membelit dua BUMN, PT Jiwasraya dan PT Asabri.
“KPK harus turun tangan mengusut tuntas skandal korupsi investasi saham Jiwasraya dan Asabri,” ujar Koordinator Lapangan Cabang Bekasi Komisariat Universitas Bhayangkara Jaya Muhammad Tohir.
Menurut Tohir, sesuai Undang-undang (UU) Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi disebutkan KPK harus tegas dalam tugasnya untuk melakukan penyelidikan, peyidikan dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi dan KPK juga seharusnya melakukan tindakan pencegahan tindak pidana korupsi.
Selain itu berdasarkan data yang dikaji Pusat Kajian Kebijakan Publik Pemerintah Indonesia (Puskappi) kerugian Asabri mencapai Rp21 triliun, sedangkan hasil audit BPK kerugiannya sekitar Rp16 triliun.
“Karena itulah KPK harus secepatnya melakukan penyelidikan terhadap mega skandal korupsi Jiwasraya dan Asabri sampai ke akar-akarnya. Jangan sampai kerugian negera tersebut semakin besar,” tutur Tohir.
Tohir juga mendesak, agar komisioner KPK memeriksa seluruh jajaran direksi di PT Jiwasraya dan PT Asabri.
“KPK juga harus segera bertindak tegas dan memanggil seluruh kroni-kroni Benny Tjokro dan Heru Hidayat,” tegasnya.