sergap TKP – SURABAYA
Meski pemerintah sebelumnya telah melakukan himbauan agar tidak mudik, Namun mengantisipasi penyebaran virus corona terkait kedatangan warga masyarakat yang akan tetap melakukan mudik lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah, Polda Jawa Timur menyiapkan 114 Posko mudik.
Posko ini berbeda dengan posko mudik di tahun-tahun sebelumnya, karena di posko tersebut menerapkan standar pencegahan COVID-19
“Posko ini lengkap seperti semacam tempat observasi, tempat dimana di posko tersebut ada kelengkapan COVID-19,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (9/4/2020).
Kapolda Jatim mengatakan, Dalam posko ini, akan dilakukan sejumlah pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat yang pulang kampung. Dari pemeriksaan ini, akan diketahui apakah pemudik dalam keadaan sehat atau sebaliknya.
“Ada 114 posko mudik, pelayanan COVID-19 terutama di terminal-terminal, di stasiun, bandara, pelabuhan dan pintu masuk. Tugasnya mereka melakukan pemeriksaan terhadap pemudik dari luar kota yang akan memasuki Jatim. Ada temperatur tes, semacam disemprot,” ujar Irjen Pol Luki Hermawan.
Menurut Kapolda, pihaknya telah menggandeng sejumlah instansi untuk bersama-sama melawan corona. Dan nantinya, Setiap pemudik akan melalui sejumlah pemeriksaan kesehatan.
“Ada tahapan yang dilakukan aparat yang tergabung di pintu masuk. Ada TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, lengkap. Ada ambulance, ada tabung oksigen dan lainnya disiapkan mengantisipasi arus mudik. Di Gresik sudah bagus dan ada wilayah lain yang poskonya kami perintahkan standarnya untuk tempat observasi bagi pemudik yang terindikasi,” terang Irjen Pol Luki Hermawan.
