sergap TKP – JAKARTA
Pasca beredarnya video berisi berita bohong atau hoax terkait beras dari Perum Bulog telah busuk, Perum Bulog mengatakan pihak kepolisian telah menangkap pelaku yang memviralkan video tersebut. Jumat (22/5/2020).
Dirut Perum Bulog Budi Waseso mengungkapkan baru-baru ini beredar video yang sempat viral.
Dalam video yang sempat viral di media sosal itu, oknum tersebut mengatakan bahwa beras dari Perum Bulog telah busuk. Lokasinya di Kelurahan Pisangan Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.
“Kami langsung cross-check dengan penyaluran yang ada di lapangan, dan ternyata pelakunya yang memviralkan video tersebut sudah ditangkap polisi pada hari itu juga,” ujar Budi Waseso melalui keterangan tertulisnya.
Menurut Budi Waseso, beras yang disebut busuk itu merupakan beras bansos bagi warga terdampak Covid-19 di Jabodetabek. Perum Bulog sendiri mendapat penugasan untuk menyediakan beras bansos kepada 1,45 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Jabodetabek.
Oleh sebab itu, pihaknya menegaskan akan menangani dengan tegas dan cepat sesuai hukum terkait seluruh upaya yang mendiskreditkan Perum Bulog dalam menjalankan tugas negara.
“Kami tidak main-main soal pangan ini ya, siapa yang menghalang-halangi tugas kami akan segera kami selesaikan,” ujar Budi Waseso.