sergap TKP – SITUBONDO
Sat Reskrim Polres Situbondo yang di Back Up penuh oleh Tim Resmob Ditreskrimum Polda Jatim, kembali menangkap 15 pelaku penganiayaan dan pengerusakan yang dilakukan oleh sejumlah oknum dari perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) Kabupaten Situbondo.
“Ke 15 orang yang ditangkap tersebut sudah diamankan di Polres Situbondo untuk dilakukan pemeriksaan.” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jatim Kombes Pol. Pitra Andrias Ratulangie. Kamis (13/8/2020).
Mereka yang diamankan diduga telah melakukan pengerusakan dan penganiayaan, yang dilakukan di desa Tribungan dan desa Kayu Putih, Kabupaten Situbondo, pada 9 Agustus 2020 lalu.
“Hingga saat ini jumlah orang yang sudah diamankan sebanyak 95 orang,” ujar Kombes Pol. Pitra Andrias Ratulangie.
Sebelumnya, Polres Situbondo tekah mengamankan 80 orang, 45 diantaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Dari 45 orang yang ditetapkan tersangka, 9 diantaranya masih dibawa umur, sehingga Polda Jatim mengembalikan mereka kepada orang tua.
Perlu diketahui, bahwa kejadian ini terjadi pada hari Minggu, 9 Agustus 2020 lalu, saat itu sejumlah anggota dari perguruan pencak sikat PSHT melakukan konvoi merayakan kenaikan pangkat.
Saat itu mereka melintas di dua desa Tribungan dan desa Kayu Putih, saat di depan rumah warga ada anggota PSHT yang mengambil bendera merah putih, sehingga terlibat cekcok namun tidak terlalu lama, namun pada Senin dini hari sekira pukul 02.00 WIB anggota PSHT datang dengan jumlah massa ratusan orang dan melakukan pengerusakan dan penganiayaan.