sergap TKP – SURABAYA
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta Karo Karo bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengikuti rapat virtual bersama Mendagri melalui Zoom Meeting, Selasa (8/12/2020) pagi.
Dalam rapat yang berlangsung di Gedung Negera Grahadi Surabaya tersebut hal yang dibahas adalah terkait Kesiapan Tahapan Pemungutan Suara Pilkada Serentak Tahun 2020.
Rapat virtual tersebut juga turut dihadiri oleh oleh Komisi Pemilihan Umum, Kabupaten/Kota maupun KPU tingkat Provinsi dan KPU Pusat. Tidak hanya itu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi sampai tingkat Pusat juga turut hadir.
Menteri Dalam Negeri Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian mengatakan berdasarkan hasil survei bahwa 92 persen responden mengetahui bahwa akan digelar Pilkada 2020 dan 82 persen dari responden yang tahu akan digelar Pilkada menghendaki untuk tetap dilaksanakan, sedangkan sisanya menghendaki Pilkada ditunda.
Dalam Pilkada serentak 2020, pemerintah menargetkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada dapat mencapai 77,5 persen. Hal ini menjadi tugas Forkopimda dan instansi terkait untuk mensosialisasikan dan memberikan dorongan agar masyarakat menggunakan hak pilihnya.
Pilkada kali ini digelar ditengah pandemi Covid-19 yang sedikit banyak membuat sebagain masyarakat khawatir untuk datang ke TPS. Hal ini juga menjadi tanggung jawab Forkopimda dan instansi terkait untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Selain itu setiap TPS nantinya juga akan dibatasi maksimal 500 orang. Selain itu KPU harus menetapkan atau menentukan waktu bagi para pemilih untuk menghindari kerumunan di TPS. Hal tersebut untuk menghindari terjadinya klaster Pilkada.