sergap TKP – SURABAYA
Aparat Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Surabaya meringkus tiga dari sembilan anggota gengster yang berbuat onar dengan mengeroyok dan membacok seorang pengendara motor di Jalan Raya Manyar, Surabaya.
Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ambuka Yudha menjelaskan ketiga anggota gengster yang diringkus pihaknya tersebut merupakan anak dibawah umur. Ketiganya masing-masing berinisial FTB (15), NFA (14) dan FI (15).
Dalam aksinya tersebut korban sampai mengalami luka serius di bagian tangan kanan dan perut. Korban sendiri diketahui juga masih berusia dibawah umur.
“Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi dan CCTV di lokasi kejadian, kami berhasil mengamankan pelaku sebanyak 9 orang yang mengerucut ke tiga orang tersangka. Pelaku dan korban masih di bawah umur semua,” kata Ambuka, Senin (28/12/2020).
Kasus ini sendiri terjadi setelah terjadi perselisihan antara geng ini dan geng lainnya. Saat itu geng remaja ini patroli dan mendapati seseorang yang dianggap mereka mirip dengan anggota geng yang tengah berselisih dengan mereka.
“Kelompok ini kemudian mengeroyok korban dengan cara memukulinya. Selain itu berbagai senjata tajam yang mereka miliki juga turut disabetkan ke bagian tangan korban,” papar Ambuka.
Akibatnya korban akhirnya jatuh setelah dikeroyok para pelaku. Namun bukannya berhenti salah seorang diantara mereka yang berinisial H (DPO) justru terus menyerang korban.
“Barang bukti senjata yang kami sita berupa samurai dan parang serta satu benda tajam menyerupai gergaji. Barang-barang tersebut mereka ambil dari rumah dan mereka buat sendiri,” imbuhnya.
Guna mengantisipasi terjadinya kejadian serupa pihaknya kini telah menyebar tim opsnal ke sejumlah titik rawan. Pihaknya juga mengimbau para orangtua mengawasi putra dan putrinya khususnya jelang malam pergantian Tahun 2021 nanti.
“Seperti maklumat yang disampaikan Kapolri tentang pelarangan perayaan tahun baru seperti melarang adanya konvoi di jalanan Surabaya. Kami juga akan menerjunkan tim untuk patroli ke daerah rawan, contohnya di TKP Jalan Manyar dan sekitarnya,” pungkas Ambuka.