Ungah Video Menghisap Sabu dan Hina Intitusi Polisi, Pemilik Akun Bima Jeruji Ditangkap Polisi

oleh -
oleh

sergap TKP – BIMA

Seorang pria bernama Khaerul, pemilik akun Facebook Bima Jeruji (BJ) ditangkap anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), lantaran diduga telah mengunggah gambar saat dirinya menghisap sabu dan menghina intitusi Polri dalam akunnya.

“Pelaku ditangkap oleh anggota Satresnarkoba Polres Bima pada Senin (28/12/2020) sekitar pukul 18.00 WITA, di rumahnya Desa Cenggu, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima.” kata Kasat Resnarkoba Polres Bima.Iptu Wahyuddin.

Sebelumnya dalam akun Facebooknya, Khaerul diduga mengungah video yang mempertontonkan dirinya saat diduga sedang menghisap narkoba jenis sabu, kemudian mengunggah kata-kata menghina dengan menggunakan bahasa daerah Bima.

Unggahan yang pertama, BJ menghina polisi dengan mengatakan polisi di Bima semuanya babi, lalu ia pun menantang pihak kepolisian. “Polisi ara mbojo wawi saraa mai tangkap nahu madisa sa. Saya BJ siap hadapi kalian taintle” (Polisi di Bima semuanya babi, datang tangkap saya kalau kalian berani. Saya BJ siap menghadapi kalian).

Kemudian unggahan keduanya, BJ juga menyertakan kata-kata penghinaan serta mencaci institusi Polri dalam akun yang sama. “Mai ara uma nahu manesi piti polisiee. Aina mpa.a belakang nahu” (Datang ke rumah saya kalau mau uang polisi. Jangan main belakang saya).

Unggahan ini pun membuat geram pihak aparat. Terlebih lagi pelaku berani terang-terangan menghisap sabu lalu mengunggahnya di media sosial (Facebook).

“Setelah ada perintah langsung dari Kapolres, pelaku telah kami tangkap lantaran mengunggah video saat menghisap sabu dan menghina institusi Polri dalam unggahan di akun Facebooknya bernama Bima Jeruji,” ujar Iptu Wahyuddin.

Untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut, pelaku yang saat ini telah diamankan di Satreskoba Polres Bima. Rencananya, akan diserahkan di Satreskrim Polres Bima untuk diproses lebih lanjut.

“Kami akan serahkan ke Satreskrim Polres Bima untuk diproses lebih lanjut. Sementara kami di Satreskoba Polres Bima hanya memeriksa berkaitan dengan sabu yang ia pakai saat mengunggahnya di Facebook,” pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.