sergap TKP – MANADO
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepulauan Yapen melakukan penggeledahan di Kantor Pusat Universitas Negeri Manado. Rabu (13/1/2021).
penggeledahan dipimpin langsung oleh Kepala Kejari Kep. Yapen, Marcelo Bellah, SH, MH, yang juga selaku Jaksa Penyidik.
Penggeledahan tersebut terkait penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi pada Kerjasama pengembangan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat di Kabupaten Kepulauan Yapen Propinsi Papua antara Kabupaten Kepulauan Yapen dan Universitas Negeri Manado.
“Hari ini kami melakukan penggeledahan di Universitas Manado, karena terdapat dugaan pidana korupsi, yang terindikasi merugikan negara kurang lebih 4 Miliar,” ungkap Bellah.
Menurutnya, sebagian besar pimpinan UNIMA sudah diperiksa di Manado. Direncanakan, sebagian besar pimpinan UNIMA lainnya akan diundang ke Kejari Kep. Yapen untuk dimintai keterangan.
Selain Kepala Kejari Kep. Yapen, terdapat juga dua orang Jaksa Penyidik lainnya, yaitu, Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Yapen, Joshua Mandim Wanma, SH, dan Analis Penuntutan pada Kejari Kep. Yapen, Viko Purnama Yogaswara, SH.
Dari hasil penggeledahan, petugas tampak terlihat mengamankan sebanyak 90 bundel dokumen yang diduga kuat terkait pelaksanaan kerjasama tersebut.
“Jumlah barang bukti masih akan bertambah. Kami akan datang lagi ke UNIMA untuk mengambilnya, karena hari ini terdapat beberapa kendala sehingga belum semuanya bisa terkumpul,” imbuh Joshua Mandim Wanma, SH.
