sergap TKP – SURABAYA
Kasus Covid-19 di Indonesia telah mencapai 1 juta kasus dan hal ini menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara. Untuk itu Forkopimda Jatim menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Tegakan Disiplin Protokol Kesehatan di Lapangan Makodam V Brawijaya.
Hadir dalam apel gelar pasukan yang dipimpin oleh Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto tersebut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangkoarmada II Laksda TNI I.N.G Sudihartawan dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta.
Mayjen Suharyanto menjelaskan saat ini di Jatim berlangsung PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Dalam tiga minggu ini tingkat kesediaan tempat tidur di RS Rujukan Covid-19 relatif menurun. Kendati demikian angka positif Covid-19 masih bertahan di angka 800 sampai 1.000.
“Meski kasus Covid-19 di Indonesia tinggi, khusus di Jatim justru alami penurunan. Sehingga masyarakat diharapkan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes),” imbuh Suharyanto.
Dengan penurunan angka Covid-19 tersebut pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan dan mematuhi protokol kesehatan. Sedangkan pihaknya akan meningkatkan penegakan protokol kesehatan.
Sementara itu Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta menjelaskan bahwa pihaknya dan Kodam V Brawijaya siap mendukung Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan.
“Kami Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya siap mendukung program pemerintah provinsi dalam penegakan disiplin prokes,” ujar Kapolda.
Pihaknya juga menegaskan bahwa saat ini tidak ada lagi sosialisasi dan apabila ditemukan pelanggar maka akan ditindak tegas. Bahkan untuk tempat usaha yang melanggar juga terancam sanksi pencabutan izin usaha apabila masih melanggar.
“Untuk menerapkan PPKM, nantinya kita akan sedikit tegas dengan langsung berikan denda kepada pelanggar. Dan bagi tempat usaha jika masih nekat di jam yang sudah ditentukan, maka kita akan cabut izin usahannya,” tutup Nico Afinta.
