sergap TKP – JAKARTA
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri, Rabu (17/3/2021).
Rakernis Banitelkam tahun ini mengangkat tema ‘Intelijen Keamanan Polri Siap Mewujudkan Transformasi Polri yang Presisi Guna Mendukung Peningkatan Kerja Pemeliharaan Kamtibmas Dalam Rangka Menjaga Keamanan Dalam Negeri’.
“Dalam Presisi dimulai dari Prediktif terutama di fungsi intelijen di kemampuan yang memprediksi kegiatan yang akan datang, menganalisa dan difungsikan ke fungsi lain,” ujar Kapolri.
Kemampuan prediktift sangat diperlukan dalam setiap kegiatan. Hal ini juga sangat membantu dalam menjaga kamtibmas. Kapolri juga mengutip pemikiran dari Filsif sekaligus ahli seni perang Sun Tzu.
“Mengambil teori Sun Tzu di The Art of War, harus mampu mengenali kemampuan organisasi serta lingkungan strategik menjawab tantangan ke depan,” jelas Jenderal bintang empat tersebut.
Dalam hal ini intelijen keamanan harus tahu bagaimana perkembangan lingkungan strategik global, regional dan nasional yang berimplikasi terhadap keamanan dalam negeri.
Salah satu kasus yang dicontohkan oleh Kapolri adalah terkait pelaksanaan Pilkada Amerika Serikat yang berimplikasi di Timur Tengah dah berdampak ke Indonesia. “Perang dagang Amerika dengan China mempengaruhi perekonomian dan politik di dalam negeri,” ujarnya.