sergap TKP – JAKARTA
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengandeng 9 lembaga pegawas eksternal untuk memantapkan program Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan (Presisi) gagasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dalam kegiatan yang dikemas dalam Focus Group Discussion (FGD) Itwasum Polri dan Liaison Officer (LO) pengawasan eksternal di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan ini Kadiv Humas Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan bahwa pengawasan eksternal telah sesuai dengan konsep Presisi dalam empat bidang transformasi yakni, organisasi, operasional, pelayanan publik dan pengawasan.
“Acara ini dimaksudkan untuk berdiskusi melalui FGD berkaitan dengan laporan masyarakat yang masuk ke instansi masing berkaitan dengan kepolisian, dengan laporan yang dilaporkan penyelesaiannya sama,” ujar Argo Yuwono.
Sembilan lembaga pengawas eksternal itu sendiri adalah Kompolnas, KPK, Setneg, BPKP, Kemenpolhukam, LKPP, BPK RI, Ombusman RI, dan Komnas HAM. “Adanya forum LO pengawas eksternal membangun wadah dalam menindak lanjuti laporan masyarakat dengan 9 pengawas eksternal,” sambungnya.
Dalam kegiatan ini sendiri turut dibahas soal penguatan sistem pengawasan eksternal. Lalu, menjalin komunikasi terkait isu yang menjadi perhatian publik. “Penyelesaian pengaduan dan mencari akar permasalahan dan dilakukan perbaikan agar tidak ada penyimpangan lagi,” pungkasnya.
