Chef Ken Jadi Juri GCK Boga Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

oleh -
oleh

sergap TKP – SURABAYA

Mahasiswa PVKK Fakultas Teknik Universitas PGRI Adi Buana mengikuti ajang Gelar Cipta Karya (GCK) Boga bertema “Ultimate Food Complex (UFC)”, di Hotel Palm Park Surabaya, Sabtu (19/6/2021).

Pada kesempatan tersebut Ken Kurniawan Sutanto atau Chef Ken Top 3 MasterChef season 2 berkesempatan menjadi juri bersama dua juri pendamping yakni Dr. Diana Evawati dan Dr Yunus Karyanto untuk menilai sembilan menu dari beberapa pulau di Indonesia yang disuguhkan.

Adapun pulau-pulau tersebut antara lain Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Bali, Timor dan Pulau Lombok.

Dimana satu tim yang berisi empat orang mahasiswa, menyajikan 16 menu mulai dari Apptizer, Dessert, Main Course and Beverage seperti Kue Soklat Kipo, Bingke Berendam, Saraka, Ocean Banana Rice, Bulu Sagu Lingga dan banyak menu yang lainnya.

“Mahasiswa Adi Buana dalam pandangan saya sangat luar biasa, menu baru, nama baru, teknik yang baru serta yang saya kagumi adalah estetika dalam penyajiannya, diluar dugaan saya,” ujar Chef Ken seusai berkeliling melihat dan mencicipi semua menu yang ada di masing-masing stand.

Dikatakan oleh Ken, kompetisi seperti Gelar Cipta Karya Boga seperti ini wajib menggali ataupun mengexplore bahan-bahan dari Indonesia. “Kita kaya akan itu semua, jika mau serius membuat katalog produknya bisa ribuan menu yang kita miliki,” sambung pria kelahiran Surabaya ini.

Untuk pemenangnya sendiri ada tiga orang dengan skor tertinggi yang diraih oleh Reny Widyawati di peringkat pertama dari stand Pulau Sumatera dengan menu Dimsun Ikan Mentawai (Appetizer), Nasi Gadang Rolade Ikan (Main Course), Coklat Obelsik Linggarjati (Dessert) dan Es Air Mata Pengantin (Beverage).

Selanjutnya di posisi kedua ditempati oleh Anna Nuriska dari stand Pulau Bali dan di peringkat ketiga dimenangkan oleh Ahmad Faris dari stand Pulau Lombok.

“Tujuan GCK Boga 2021 diselenggarakan bukan hanya sebuah pagelaran dan pertunjukan, tetapi kewajiban untuk menempuh mata kuliah Gelar Cipta Karya, yang merupakan bentuk praktikum dari semua ilmu yang dipelajari dari semester 1 hingga semester 7 oleh mahasiswa, sehingga output dan outcame-nya mahasiswa benar-benar layak untuk bisa diserap di dunia kerja,” ujar Kaprodi PVKK PGRI Adi Buana Surabaya, Agus Ridwan.

No More Posts Available.

No more pages to load.