sergap TKP – SURABAYA
Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bangkalan, Madura. Forkopimda Jatim bakal mengencarkan tracing, testing, dan treatment (3T).
Upaya tersebut direalisasikan dengan menerjunkan personil gabungan dan alat kesehatan di Zona darurat Covid-19 Bangkalan guna membantu penanganan Covid-19.
Selain itu Forkopimda Jatim juga telah menyiapkan swab antigen di wilayah empat kecamatan di Bangkalan yakni Kecamatan Bangkalan, Kecamatan Klampis, Kecamatan Arosbaya dan Kecamatan Geger.
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta Karo Karo menyampaikan bahwa anggotanya telah melakukan penyemprotan desinfektan di rumah pasien terkonfirmasi positif, penempelan stiker di rumah atau tempat warga yang melaksanakan Isolasi mandiri.
“Optimalisasi PPKM mikro dengan melaksanakan mikro lockdown di 4 kecamatan. Melakukan kesepakatan dengan Bupati, dan sekolah tatap muka sudah dibatalkan guna mencegah meluasnya Covid-19 di daerah tersebut,” kata Kapolda.
Saat ini, Forkopimda tengah melakukan rapat koordinasi lanjutan penanganan Covid-19 di Bangkalan oleh Gubernur Jatim, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko menyebut terdapat penambahan 2 Peleton personil Sabhara untuk membantu pelaksanaan 3T di Bangkalan.
“Menambah 2 Peleton Sabhara untuk pelaksanaan 3T di wilayah Kabupaten Bangkalan, dan melakukan upaya penyekatan di 3 Kabupaten lainnya di Madura dan di Surabaya, agar mengurangi beban pemeriksaan di Jembatan Suramadu,” ujar Kombes Gatot.
Selain itu tim Binmas dan Humas Polda Jatim bakal melakukan edukasi dan himbauan dengan bahasa lokal daerah sekitar. “Kami juga menurunkan Tim dari Direktorat Binmas dan Humas Polda Jatim untuk melakukan edukasi dan himbauan kepada masyarakat dengan menggunakan bahasa Madura,” sambungnya.