sergap TKP – KOTA MOJOKERTO
Bahaya laten komunis dan radikalisme seakan menjadi ancaman bagi keutuhan negara.
Adanya bahaya itupun, disampaikan oleh pihak Korem 082/CPYJ terhadap para pemuda yang berada di dalam suatu organisasi.
“Sosialiasi ini sudah masuk dalam program Korem dengan tujuan untuk membekali prajurit, PNS dan keluarga besar TNI terkait pentingnya memahami adanya bahaya laten komunis dan radikalisme,” ujar Kasiter
Korem, Letkol Inf Andri Risnawan pada sosialiasi yang berlangsung di Pendopo Agung Cikaran, Kota Mojokerto. Selasa, 16 November 2021.
Beberapa materi lainnya, juga disampaikan oleh Kasiter, salah satunya terkait wawasan kebangsaan, hingga Kemanunggalan antara TNI dan rakyat.
“Terutama untuk mewaspadai adanya penyusupan. Sebab, Komunis di Indonesia merupakan bahaya laten yang tidak pernah mati. Itu hanya berubah bentuk, serta akan terus berkembang dengan gaya baru,” jelasnya.
Tak kalah pentingnya, adalah munculnya hoak yang dinilai bisa memecah belah persatuan dan kesatuan. Letkol Andri menyebut, di era perkembangan teknologi dan informasi saat ini, masyarakat sangat mudah sekali termakan adanya hoak atau berita yang belum diketahui kebenaran
informasinya.
“Disinilah upaya proaktif dari aparat Komando Kewilayahan dan unsur intelijen sangat diperlukan, terutama dalam membantu pengawasan dan upaya pencegahan sebagai langkah antisipasi,” tegasnya.