sergap TKP – ACEH
Polda Aceh bersama jajaran dan stakeholders terkait, menggelar kegiatan Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi “Operasi Lilin Seulawah 2021″.
Kegiatan operasi tersebut di jajaran Polda Aceh ditandai dengan apel gelar pasukan yang dipusatkan di Lapangan apel, Mapolda Aceh, Kamis (23/12/2021) pagi.
Bertindak selaku Inspektur Apel Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Ahmad Haydar, S. H., M. M, dan dihadiri Pangdam IM Mayjen TNI Muhammad Hasan, mewakili Gubernur Aceh, mewakili Kajati Aceh, mewakili DPRA, Dandim 0101 BS, sejumlah Pejabat Kodam IM, sejumlah pejabat lainnya seperti Basarnas, Satpol PP, Jasa Raharja, Dishub, PLN dan instansi terkait lainnya.
Selain itu, hadir Wakapolda Aceh Brigjen Pol. Dr. Drs. H. Agus Kurniady Sutisna, M. M. M. H, Irwasda Polda Aceh, Kombes Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah, M. M, para PJU Polda Aceh dan Pamen Polda Aceh, Personel Pomdam IM, Polri, Basarnas, Satpol PP, PLN dan sejumlah instansi terkait lainnya.
Kegiatan ” Operasi Lilin Seulawah 2021″ berlangsung selama 10 hari.
“Operasi Lilin Seulawah 2021 mulai digelar sejak tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan tanggal 2 Januari 2022.” kata Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Ahmad Haydar, S. H., M. M, Kamis (23/12/2021).
Operasi Lilin Seulawah 2021 melibatkan sebanyak total 2.149 personel yang terdiri dari personel Polda Aceh sebanyak 123 personel, jajaran Polres sebanyak 1.105 personel dan instansi terkait sebanyak 1.044 personel.
“Dalam Operasi Lilin Seulawah 2021 total jumlah personel yang dilibatkan baik jajaran Polda Aceh maupun instansi terkait sebanyak 2.149 personel.” ujarnya.
Adapun personel instansi terkait lainnya berjumlah 1.044 yang dilibatkan dalam operasi itu dengan rincian TNI 198 personel, Dishub 196 personel, Satpol PP 246 personel, Jasa Raharja sebanyak 26 personel, Damkar-Basarnas sebanyak 131 personel, PMI sebanyak 33 personel, Dinkes sebanyak 105 personel, Orari Senkom sebanyak 47 personel, ASDP/Adpel sebanyak 13 personel, PLN sebanyak 19 personel dan Organda sebanyak 7 personel.
Sedangkan untuk pergelaran Pos Pengamanan dalam operasi tersebut ada sebanyak 30 pos dan Pos Pelayanan sebanyak 24 pos.
