sergap TKP – PROBOLINGGO
Penyegelan bangunan PAUD Cerdik Ceria dan TK PKK Tunas Muda 1 mendapat atensi dari Polres Probolinggo yang bergerak cepat menangani permasalahan tersebut melalui jalur mediasi.
Bangunan PAUD dan TK yang terletak di Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron itu berdiri diatas tanah hibah milik Munawi ini sempat disegel oleh pemiliknya, pada Minggu (20/2/2022).
Alhasil sekitar 83 murid yang bersekolah disana akibat empat ruang kelas dan satu kantor guru disegel. Selain itu Kepala Sekolah TK PKK Tunas Muda I, Supiyati Ningsih juga mengaku tidak kenapa bangunan tersebut disegel oleh pemilik tanah.
“Mereka terpaksa belajar di teras depan ruang kelas yang disegel. Saya tidak tahu pasti apa permasalahannya. Saya tahu kalau sekolah itu ditutup dari wali murid,” ujarnya.
Namun hal tersebut bisa segera diselesaikan setelah Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi melalui Kapolsek Maron menemui Munawi dan Bawon, ahli waris tanah untuk dilakukan mediasi.
Sehingga akhirnya diketahui bahwa penyegelan tersebut terjadi karena kesalahpahaman antara Munawi dengan pengurus PAUD dan TK tersebut. Namun hal tersebut kini telah selesai dan bangunan yang sebelumnya tersegel telah dibuka kembali oleh pemilik tanah.
“Kedua pihak sepakat, tanah masih milik ahli waris Munawi dan Bawon dan segel sudah dibuka sehingga siswa di sana bisa belajar seperti sedia kala,” ujar Kapolres.
AKBP Teuku Arsya Khadafi mengungkapkan bahwa ahli waris (Bawon) tanah tersebut juga bersedia merenovasi bangunan PAUD di sebelah TK dan siap membiayai renovasi tersebut.
Selain itu pernyataan tentang status tanah juga akan diperbarui untuk antisipasi di kemudian hari. “Kapolsek Maron telah mengarahkan agar hal serupa tidak terjadi lagi. Penyegelan itu juga sama sekali tidak ada kaitannya dengan Pilkades,” ujarnya.
“Kami hadir di tengah masyarakat dalam rangka peduli pendidikan untuk memberikan mediasi. Sangat disayangkan bila semangat belajar anak usia dini terkikis akibat kejadian seperti ini,” pungkasnya.
